BEKASI TIMUR – Polresta Bekasi Kota masih memburu pemilik Lembaga Keluarga Kecil Mandiri (LKKM) terkait penipuan yang dilakukan kepada 500 pencari kerja (Pencaker) hingga menyebabkan aksi protes pada Kamis (18/02) kemarin, di Jalan Kartini, Kelurahan Margahayu.
Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Herry Sumarji menyatakan, polisi masih mendalami kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh yayasan penyalur tenaga kerja LKKM Mandiri. Hingga kini, penyidik masih memburu pemilik yayasan yang berinisial HS yang saat ini melarikan diri.
“Pemilik yayasan (HS) melarikan diri. Kami sudah mencari ke rumahnya dan rumah orangtuanya,” kata dia saat dikonfirmasi.
Lanjut Herry, meskipun HS berhasil melarikan diri, namun polisi sudah lebih dulu berhasil mengamankan istrinya untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik dari pihak kepolisian.
Selain itu, penyidik juga berhasil menggiring salah satu staf yang bekerja di LKKM berinisial H ke kantor polisi untuk diinterogasi. Sebelumnya, H juga sempat menjadi bulan-bulanan para Pencaker yang merasa tertipu oleh yayasan tersebut.
“Pemilik yayasan, saat ini masih kami buru. Semoga secepatnya kami tangkap,” tutup Herry. (Sel)
 terkait penipuan yang dilakukan kepada 500 pencari kerja (Pencaker) hingga menyebabkan aksi protes pada Kamis (18/02) kemarin, di Jalan Kartini, Kelurahan Margahayu.){kind=link}