Mata merupakan indra penglihatan yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia. Namun bagaimana jika tiba-tiba penglihatan kita berangsur berkurang karena sebuah penyakit?
Kali ini anak bangsa kembali mengeluarkan sebuah film yang berjudul “Jingga”. Film Jingga sendiri telah rilis sejak 25 Februari 2016 diseluruh bioskop Indonesia. Film yang bergenre drama ini disutradarai oleh Lola Amaria, dan naskahnya juga ditulis olehnya, bersama dengan Gunawan Raharja. Film ini dibintangi oleh artis tanah air seperti Ray Sahetapy, Aufa Dien Assegaf, dan Keke Soeryokusumo Hawadi.
Jingga sendiri berkisah tentang empat orang sahabat, dimana mereka semua adalah penderita Tuna Netra.
Pemeran utama dalam film ini, Jingga, memiliki tiga orang sahabat, bernama Marun, Nila, dan Magenta. Mereka bertigalah yang membuat Jingga memahami bahwa kehidupan mereka merupakan sebuah realita, dan mereka harus mampu mandiri, dengan segala kekurangannya.
Empat orang sahabat ini bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB). Di sekolah inilah mereka membentuk sebuah band, dan mereka berencana untuk mengikuti sebuah kompetensi.
Bagaimana kisah Jingga dan ketiga sahabatnya? Akankah Jingga bisa menemukan cahaya di kehidupnya lagi? (DSY)
