BEKASI TIMUR – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rudi Sabarudin, lakukan pemantauan pada hari pertama Ujian Nasional (UN), dengan mengunjungi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Bekasi, Senin (04/04).
Sekiranya ada 228 sekolah tingkat menengah atas Kota Bekasi, dengan total keseluruhan 28 ribu peserta yang ikut dalam UN. Dalam kunjungannya, Rahmat Effendi sempat memberi semangat dan nasihat kepada para peserta, agar berkonsentrasi dalam mengerjakan soal ujian, dan bersikap jujur. Menurutnya, persiapan UN di Kota Bekasi sudah berjalan cukup baik.
“Persiapannya kalau kita lihat berjalan dengan baik di SMAN 1 Kota Bekasi, kebetulan pak wakil juga sedang lakukan pemantauan ke beberapa sekolah juga,” ujar Rahmat Effendi.
Dirinya menambahkan, ada beberapa sekolah swasta yang mengikutkan muridnya dalam melaksanakan UN, menginduk kebeberapa SMA negeri di Kota Bekasi.
“Ada 11 sekolah swasta, dengan jumlah 135 siswa yang mengikuti ujian dengan cara menginduk ke beberapa sekolah negeri. Tentunya ada hal-hal yang menyebabkan itu terkait persiapan pelaksaan UN pada sekolah tersebut,” ucap dirinya.
Diwaktu yang sama, Rudi Sabarudin, menjelaskan kepada awak media bahwa persiapan UN, ataupun UN Berbasis Komputer (UNBK) sudah disiapakan secara baik oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Dari menyiapkan distribusi soal UN, pengawas, maupun sarana pendukung UNBK.
“Tentunya kami sudah lakukan persiapan untuk UN ataupun UNBK. Dari persiapan mental para murid, pendistribusian soal, serta prasarana pendukung ujian. Namun tadi sempat terjadi sedikit kesalahan, yakni tertukarnya soal UN, tetapi sudah cepat kami tangani,” kata Rudi.
Dirinya berharap, agar para peserta UN dapat mengikuti proses ujian dengan mengedepankan kejujuran, serta dapat lulus ujian dengan memperoleh nilai yang sangat baik. (Ez)
, dengan mengunjungi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Bekasi, Senin (04/04).){kind=link}