BEKASI SELATAN – Usai melakukan deklarasi umat beragama di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (16/04), pemerintah Kota Bekasi dalam waktu dekat akan segera membentuk majelis umat beragama.
Saat ditemui infobekasi.co.id usai acara, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan bahwa majelis ini akan dibentuk hingga setingkat RT.
“Kita akan membentuk majelis umat sesuai dengan tingkatannya, dan yang kita inginkan adalah tentang ketentuan peraturan dan juga interaksi. Jadi ada pemahaman terhadap keyakinan masing-masing. Walaupun sudah ada Forum Kerukunan Umat, tapi nanti akan kita bentuk sampai tingkat RT dan RW,” jelasnya.
Menurutnya, hal ini dimaksudkan sebagai tindak lanjut dari agenda deklarasi antar umat beragama, supaya tidak hanya menjadi kegiatan upacara belaka.
“Bukan karena persoalan satu dengan yang lain, tapi karena keinginan 4,2 juta warga masyarakat Kota Bekasi yang ada dalam satu pemerintahan yang ingin adil, damai, dan sejuk. Yang kita inginkan adalah tentang ketentuan peraturan dan juga interaksi yang baik,” kata dia.
Menurutnya, hal ini ditengarai oleh karena selama ini Komnas HAM menyebut Kota Bekasi menjadi salah satu wilayah yang intoleran terhadap hak manusia.
“Disitu kan perspektif Komnas HAM kita kan selalu disebut intoleran. Kita masuk ke-6 kota terburuk. Tapi kan tadi mereka hadir bisa melihat bagaimana upaya pemerintah terhadap umat beragama. Bagaimana hubungan kita dengan para pemuka agama,” jelasnya.
Lanjut pria yang akrab disapa Pepen itu, bahwa para tokoh-tokoh agama yang hadir, beserta Komnas HAM memberikan apresiasi bahwa Kota Bekasi sebagai kota heterogen dan sebagai miniatur dari NKRI telah dapat membentuk keberagaman, keindahan, dan kedamaian antar umat.
“Agar ada satu anugerah keindahan dalam proses kedamaian dan interaksi antara sesama umat beragama yang ada di Kota Bekasi,” katanya. (Sel)
, pemerintah Kota Bekasi dalam waktu dekat akan segera membentuk majelis umat beragama.){kind=link}