Jumat siang (01/07), sekitar pukul 15.00 WIB, supir bus yang ada di Terminal Kali Jaya Cikarang, Kabupaten Bekasi, mengikuti tes urine yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Kota (BNK) yang bekerja sama denga Satuan Reserse Narkoba Polresta Bekasi. Tes urine ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh supir bus yang akan mengangkut pemudik tidak mengonsumsi narkoba.
Kepala Satuan Narkoba Polresta Bekasi, Heru Purnomo, mengatakan, biasanya para supir mengonsumsi narkoba untuk menambah stamina selama perjalanan.
“Biasanya mereka mengonsumsi untuk menambah stamina selama perjalanan. Yang biasanya waktu kerja normal delapan jam, kalau dia mengonsumsi narkoba kuat sampai lima belas jam,” ucapnya, Jumat (01/07).
Dari 100 supir bus antarkota yang menjalani tes urine, kata Heru, pada Jumat (01/07), baru puluhan yang melaksanakannya.
“Dari 100 sopir bus yang menjalani tes urine, sampai saat ini masih pulahan, belum semuanya,” katanya.
Heru nenambahkan, dalam kegiatan tes urine ini tidak didapati supir bus yang terindikasi mengonsumsi narkoba.
“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada supir bus yang terindikasi mengonsumsi narkoba,” ujar Heru.
Perlu diketahui, tes urine ini dilakukan secara mendadak. Bahkan banyak supir bus yang merasa kaget dengan adanya tes ini.
“Gak tau, gak dikasih tau sebelumnya. Saya juga kaget ini ada tes urine kaya gini,” ucap Abun, salah seorang supir bus antar kota. (M. Supyan Limpong)
, sekitar pukul 15.00 WIB, supir bus yang ada di Terminal Kali Jaya Cikarang, Kabupaten Bekasi, mengikuti tes urine yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Kota (BNK) yang bekerja sama denga Satuan Reserse Narkoba Polresta Bekasi. Tes urine ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh supir bus yang akan mengangkut pemudik tidak mengonsumsi narkoba.){kind=link}