BEKASI TIMUR – Seorang karyawati Bank Perkereditan Rakyat (BPR) Artamadani bernama Febria Azilda, menderita luka sobek pada bagian dada sebelah kanan akibat tusukan obeng. Dia juga mengalami luka lebam pada bagian leher akibat cekikan sebuah kain.
Perempuan berusia 50 tahun yang tinggal di Jalan Kemang Anggrek 1 Perumahan Kemang RT 10 RW 36, Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi ini, mengaku dirampok oleh supirnya sendiri berinisial AK (30) yang baru bekerja selama dua minggu.
Kata Febria, kejadian itu terjadi ketika aktivitas antar jemput baru berjalan sekitar sembilan hari. Kala itu, seperti biasanya, AK, menjemput dari kantor Febria di kawasan Cikarang. Namun, baru saja tiba di Ruas Jalan Anggrek, pelaku tiba-tiba memintanya turun.
“Lah saya kaget dong, kok supir baru minta saya turun? Terus saya bilang ‘Sini saya aja yang nyetir kamu yang turun’. Nah dari situ dia ambil obeng dan menusuk dada lalu mencekik leher saya, untung tidak terlalu dalem hanya sobek bagian luarnya saja,” katanya, Sabtu (27/08).
Menurut Febria, usai menusuk dan mencekik leher, pelaku kemudian menendang bagian badan hingga tersungkur ke trotoar. Setelah itu, pelaku lalu membawa kabur mobil miliknya jenis Toyota Avanza Silver bernomor polisi B 1693 SRB.
“Saya teriak maling..maling.. Terus saya telepon anak saya dan langsung dibawa ke RS Mitra Keluarga. Sampai saat ini saya masih syok dan tak percaya supir pribadi yang baru kerja dua minggu bisa melakukan ini,” katanya.
Kasubag Humas Polresta Kota Bekasi, Iptu Evi Fatna, membenarkan adanya perampokan tersebut. Menurut dia, saat ini pelaku sudah tertangkap di daerah Serang, Banten, oleh Jatanras Polda Metro Jaya.
“Sudah dalam pemeriksaan Jatanras unit II Dit Reskrim Polda Metro Jaya,” katanya. (Tio)
 Artamadani bernama Febria Azilda, menderita luka sobek pada bagian dada sebelah kanan akibat tusukan obeng. Dia juga mengalami luka lebam pada bagian leher akibat cekikan sebuah kain.){kind=link}