BEKASI SELATAN – Saat menghadiri peringatan Hari Anak Bekasi Membaca 2016 di Alun-Alun Kota Bekasi, Kamis (03/11), Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, mengungkapkan bahwa tradisi literasi harus terus dibudayakan sejak dini untuk masa depan Kota Bekasi yang maju.
“Hari Anak Membaca ini tentu akan memberi motivasi bagi kita semua untuk menghidupkan kembali tradisi literasi. Supaya kita bisa mengembalikan Kota Bekasi pada kegemilangan, kejayaan. Bekasi yang maju ini yang harus kita canangkan bersama,” ujar Ahmad Syaikhu saat memberi sambutan.
Menurutnya, hal itu tidak mungkin dapat diwujudkan kecuali dengan budaya membaca. Karena dengan membaca berarti menambah ilmu dan pengetahuan.
“Tentu ini bukann sesuatu yang mudah dan ringan. Ini perlu pembudayan bagaimana kita membaca dengan baik. Oleh karenanya saya yakin betul kalau sudah terbiasa membaca buku, semoga masa depannya lebih baik lagi,” kata dia.
Ditambah lagi, tak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat cepat menjadi era digital.
Ia mengatakan, apabila tidak dibiasakan membaca sejak dini, maka anak-anak akan sulit untuk mencapai visi Kota Bekasi yang maju.
“Kita juga tidak bisa menafikkan perkembangan teknologi yang cepat, dan sekarang era digital, maka saya harap kepada kepala Bapusipda kiranya bisa merampungkan terobosan-terobosan kedekatan anak pada gadget supaya tidak menjadi hal-hal negatif yang mereka akses tapi positif. Itu sebabnya perlu diinisiasi,” ujarnya. (Sel)
, Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, mengungkapkan bahwa tradisi literasi harus terus dibudayakan sejak dini untuk masa depan Kota Bekasi yang maju.){kind=link}