PONDOK MELATI – Dua pemuda di Kota Bekasi terlibat perkelahian, Sabtu (26/11) sekitar pukul 23.35 WIB. Keduanya sama-sama tewas akibat luka tusuk senjata pisau dapur. Hingga kini belum jelas kasus yang mereka persoalkan. Polisi sendiri masih fokus melakukan penyelidikan.
Keduanya langsung dibawa ke RS Kramatjati. “Iya kami masih fokus melakukan penyelidikan lebih dalam dari beberapa saksi mata sekaligus melakukab olah TKP,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Erna, Minggu (27/11).
Erna mengatakan, keduanya masing-mading bernama Iyan dan Bujang Soni. Dari keterangan sementara, perkelahian itu sendiri berlangsung cepat yang terjadi di kawasan Jalan Raya Pasar Kecapi RT 06/03, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
“Yang jelas kami masih berupaya menggali infornasi lebih dalam. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera bisa kita ungkap apa motif dibalik perkelahian ini,” katanya.
Sementara itu, seorang saksi mata, Burhanudin mengatakan, dari info yang beredar, perkelahian Iyan dan Sony dipicu oleh percintaan segitiga. Jadi, kata Burhan, Sony memiliki pacar baru yang selama ini menjadi incaran Ujang. Suatu ketika, hubungan Sony terendus dan membuat Ujang Panas.
“Kabarnya memang begitu. Jadi ini soal cinta segitiga aja karena si Sony punya pacar baru dan si Ujang suka. Mungkin kecemburuan si Ujang makin menguat karena selama ini pacar baru Sony selalu menjadi tema curhat,” katanya.
Burhan mengatakan, sebelum perkelahian, beberapa saksi mata, bahkan sempat mendengar cekcok.
“Si Sony keukeh pengen hubungan karena cinta. Si Ujang juga sama karena dia cinta. Ya sudah yang ada terus-terusan dendam hingga klimaknya adalah aksi saling tusuk,” tandasnya.
Soni tewas dengan luka tusuk di bagian dada kirinya. Sedangkan, Iyan yang menusuk Soni juga tewas tak jauh dari jasad korban. Dari hasil otopsi pihak rumah sakit Kramat Jati Jakarta, terkuak bahwa Iyan tewas dengan luka memar di bagian punggungnya. (tio)
