BEKASI TIMUR – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Bekasi dalam melakukan tindakan penertiban bangunan liar di beberapa titik guna pengamanan aset negara di atas saluran sekunder yang kini dikelola oleh PJT II.
“Pak Menteri sangat menghargai kebijakan penataan Kota Bekasi untuk pengembalian aset saluran ke fungsinya. Kementrian PU juga merasa dibantu oleh Pemkot Bekasi dalam hal ini,” ujar Staf Ahli Bidang Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Lucky Koroh, saat melakukan audiensi bersama PJT 11 dan Pemkot Bekasi, Rabu siang (14/12).
Menurutnya, penataan kota yang dilakukan Pemkot Bekasi selama ini sudah berkoordinasi dengan pihak PJT 11 sebagai pengelola lahan dan kementerian PUPR.
“Artinya pemerintah daerah sudah taat pada azaz yang ada,” imbuh dia.
Ia meyakini, Pemerintah Kota Bekasi juga pasti telah memikirkan solusi atas dampak sosial yang muncul dengan adanya kebijakan penataan bangunan di saluran sekunder Pekayon Bekasi Selatan.
“Kalau ada persoalan internal di wilayah kita hanya dengar, memberi saran serta membantu sementara terkait keputusan yang diambil merupakan tanggung jawab daerah ,” tuturnya.(Sel)
 mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Bekasi dalam melakukan tindakan penertiban bangunan liar di beberapa titik guna pengamanan aset negara di atas saluran sekunder yang kini dikelola oleh PJT II.){kind=link}