CIKARANG TIMUR – He bin Aceng (39) harus mengalami hal yang tidak mengenakan. Pasalnya, dirinya yang bekerja sebagai satpam di Jababeka I ini, saat akan berangkat kerja sekitar pukul 05.30 WIB, dirampok kawanan begal pada Rabu (28/12), di Jalan Desa Lambasari, Kampung Luwilaban RT 01 RW 05, Desa Lambansari, Kecamatan Cikarang Timur.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Kunto, mengatakan, kronologis kejadian berawal saat korban yang akan menuju tempat kerjanya ini, tiba-tiba dipepet dan ditarik oleh pengendara motor lain. Korban pun terjatuh dari motor CBR 150 CC yang baru dikreditnya tersebut. Tiba-tiba saja, dari arah belakang motor korban, rekan pelaku lalu mengancam dengan senjata tajam. Karena korban melawan, pelaku membacoknya.
“Pelaku mengalami luka dan pakaian, celana, juga sarung tangannya sobek. Bukan hanya itu saja, motor korban B 6551 FEL yang baru dikreditnya selama lima bulan raib dibawa kabur kawanan begal,” tambah AKP Kunto.
Dari keterangan korban, para pelaku diperkirakan berjumlah empat orang, dengan menggunakan dua sepeda motor dan membawa dua bilah golok.
“Adapun cirri-ciri pelaku berbadan kurus, jaket hitam, menggunakan dua sepeda motor matic dan menggunakan cadar atau slayer,” tutur Kunto.
Akibat kejadian tersebut, korban harus kehilangan motornya seharga Rp 25 juta.
Kasusnya kini ditangani Polsek Cikarang Timur dan Polres Metro Bekasi. (Tio)
 harus mengalami hal yang tidak mengenakan. Pasalnya, dirinya yang bekerja sebagai satpam di Jababeka I ini, saat akan berangkat kerja sekitar pukul 05.30 WIB, dirampok kawanan begal pada Rabu (28/12), di Jalan Desa Lambasari, Kampung Luwilaban RT 01 RW 05, Desa Lambansari, Kecamatan Cikarang Timur.){kind=link}