BEKASI UTARA – Diduga mengalami depresi karena penyakit yang tak kunjung sembuh, seorang pria paruh baya bernama Januari (54) tewas terlindas kereta api Arga Progo di jembatan Kali Bekasi, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Sabtu (21/01) sekitar pukul 03.00 WIB.
Teguh, petugas PT KAI yang ditemui mengatakan, dirinya mendapat laporan dari seorang masinis kereta bahwa ada seorang pria sedang tiduran di rel kereta api.
“Sebelumnya masinis laporan, katanya ada pria tiduran di rel kereta api tanpa menggunakan baju,” ujar Teguh, Sabtu (21/01).
Laporan tersebut lalu ditindaklanjuti ke petugas keamanan stasiun Bekasi, sayangnya petugas tidak melaporkannya lagi kepada dirinya sampai kabar berita adanya korban tewas terlindas kereta.
“Iya sudah saya perintahkan ke petugas, tapi tidak ada laporan kelanjutannya sampai diketahui ada korban yang tewas,” tambah Teguh.
Sementara itu, anak istri korban yang mengetahui korban tewas tak kuat menahan tangis, dirinya meronta-ronta di tengah rel kereta karena tak percaya ayahnya tersebut nekad mengakhiri hidupnya seperti itu.
“Iya bapak sakit gak sembuh-sembuh. Mungkin depresi kali,” kata anak pertama korban yang tidak ingin disebutkan namanya.
Petugas Polsek Bekasi Utara yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP.
Guna keperluan visum, jasad korban warga Kampung Mede ini, lalu dilarikan ke kamar mayat RSUD Kota Bekasi.
- Kasusnya kini ditangani Polsek Bekasi Utara. (Tio)
 tewas terlindas kereta api Arga Progo di jembatan Kali Bekasi, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Sabtu (21/01) sekitar pukul 03.00 WIB.){kind=link}