BEKASI UTARA – Keberadaan kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) panahan di SMPN 5 Bekasi yang sudah berjalan selama tujuh tahun, seperti mati suri. Hal ini dikatakan oleh Munajam, pelatih ekskul tersebut.
Munajam mengatakan, ekskul panahan yang menjadi salah satu favorit siswa di SMPN 5 Bekasi, terkendala permasalahan peralatan.
“Ekskul panahan ini menjadi favorit siswa di sini, namun terkendala peralatan yang kurang memadai,” tutur Munajam kepada infobekasi.co.id, Jumat (10/02).
Meskipun peralatan panahan yang dimiliki SMPN 5 sudah berstandar nasional, ia mengatakan, namun dari segi kualias dianggap masih kurang memadai.
“Panahan yang kami miliki masih terbuat dari kayu, idealnya sudah terbuat dari fiber,” katanya.
Munajam berharap, ekskul panahan yang hanya ada di SMPN 5 Bekasi ini dapat perhatian dari Pemkot dan Disdik Kota Bekasi.
“Kami berharap adanya perhatian dari Pemkot dan Disdik Kota Bekasi untuk proses pembinaan dan lainnya, sehingga bakat dan bibit panahan asal Kota Bekasi bisa terus lahir,” harap dia.
Saat ini peralatan panahan yang dimiliki SMPN 5 Bekasi sendiri berjumlah sepuluh buah, sedangkan satu unit harganya Rp 3-3,5 juta, dan yang masih layak pakai hanya ada dua buah. Padahal, siswa yang mengikuti ekskul tersebut hingga kini ada empat puluh orang.
“Saat ini alat panahan yang kami miliki sebanyak sepuluh buah, dua diantaranya masih berfungsi dengan baik dan sisanya memprihatinkan,” tutur pelopor ekskul panahan di Kota Bekasi tersebut.
Sementara itu, Augyna Dewinta Hidayat, siswa kelas 8 SMPN 5 Bekasi yang juga aktif di dalam ekskul panahan tersebut mengatakan, agar adanya perhatian lebih bagi sekolah yang memiliki kegiatan ekskul panahan seperti di sekolahnya itu.
Selain bisa menjadi wadah dan pembibitan bagi calon-calon atlet panahan asal Kota Bekasi, keberadaan ekskul panahan tersebut mampu melatih kesabaran dan konsentrasi bagi siswa yang ikut di dalamnya.
“Saya berharap keberadaan ekskul panahan di sekolah kami bisa lebih maju dan mendapatkan perhatian dari dinas maupun Pemerintah Kotanya, sehingga kami bisa lebih berprestasi,” katanya. (Apl)
 panahan di SMPN 5 Bekasi yang sudah berjalan selama tujuh tahun, seperti mati suri. Hal ini dikatakan oleh Munajam, pelatih ekskul tersebut.){kind=link}