BEKASI – Meski sempat menuai klaim dari beberapa pasangan calon (paslon) pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Bekasi 2017 karena hasil Quick Count, perhitungan resmi di website KPU RI yang telah menunjukkan 100 persen suara menyatakan bahwa Neneng yang akan kembali mengambil alih jabatan bupati untuk kedua kalinya.
Dengan memperoleh 39,83 persen atau 471.483 suara, Neneng berhasil mengalahkan keempat paslon lainnya, yaitu Saduddin-Ahmad Dhani 26,12 persen atau 309.205 suara, Obon Tabroni-Bambang dengan 17,7 persen atau 207.940 suara, Meilina Kartika-Abdul Kholik dengan 9,40 persen atau 113.664 suara, dan Iin-Mahmud dengan 6,88 persen atau 81.496 suara.
Dari total suara yang masuk sebanyak 1.207.289 suara, menghasilkan suara sah sebanyak 1.178.431 suara, dan yang tidak sah sebanyak 28.766 suara.
“Publikasi hasil pemindaian C-1 di website KPU RI bertujuan untuk memberikan informasi yang cepat kepada publik tentang hasil perolehan suara di pilkada, dan yang terpenting, kami selaku penyelenggara siap mengimplementasikan prinsip transparansi dan keterbukaan informasi,” ujar Ketua KPUD Kota Bekasi, Idham Kholik saat dihubungi infobekasi.co.id, Senin (20/02).
Ia mengatakan, bahwa hasil resmi nantinya akan dipublikasikan oleh KPUD Kabupaten Bekasi pada 23 Februari dalam rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pilkada Kabupaten Bekasi. (Sel)
 pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Bekasi 2017 karena hasil Quick Count, perhitungan resmi di website KPU RI yang telah menunjukkan 100 persen suara menyatakan bahwa Neneng yang akan kembali mengambil alih jabatan bupati untuk kedua kalinya.){kind=link}