BANTARGEBANG – Sebanyak delapan ABG ditangkap Polisi lantaran tertangkap tangan membawa sejumlah senjata tajam. Mereka diduga hendak melakukan tawuran di Jalan Siliwangi, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Senin siang (27/02).
“Mereka kami amankan karena kedapatan membawa senjata tajam berupa empat celurit,” kata Kapolsek Bantargebang, Kompol Parjana, dalam keterangannya.
Menurut dia, penangkapan para pemuda itu terjadi saat pihaknya menggelar patroli Cipta Kondisi bersama jajaran Koramil.
Patroli itu melibatkan dua puluh lima personel gabungan, baik dari Kepolisian Sektor Bantargebang dan Koramil. Mereka melakukan penyisiran di sejumlah kawasan rawan seperti Jalan Raya Siliwangi hingga perbatasan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Perumahan Vida, dan sejumlah kawasan di Kecamatan Bantargebang.
“Kami sisir juga Jalan Bantargebang-Setu, Perumahan Royal Park, Perumahan Dukuh Zamrud, Perumahan Bekasi Timur Regensi, Strongpoin di Perbatasan Bantargebang-Setu,” ujarnya.
Hasilnya, para anggota menangkap delapan remaja yang diduga akan melakukan tawuran. Mereka terdiri dari empat pelajar SMP, masing-masing berinisial AH (14), EP (15), AT (15), dan BU (16). Serta empat orang pengangguran yang tak lain kakak kelas mereka. Inisial mereka yakni, FA (16), RI (19), SO (17), dan EN (17).
Semua ABG itu ditangkap Mapolsek guna pendataan, pembinaan, dan pembuatan pernyataan yang diketahui oleh orangtua dan guru mereka.
“Untuk senjata tajam langsung kami sita sebagai barang bukti,” ucap Kapolsek.
Dia mengatakan, pemuda-pemuda tersebut diketahui tengah menyasar sejumlah pelajar lainnya yang selama ini dianggap sebagai musuh mereka.
“Semuanya rata-rata remaja yang masih berstatus pelajar. Untuk itu kami lakukan pendataan dan memanggil orangtua serta guru dari masing-masing sekolah,” tuturnya.
Ia menambahkan, tak sedikit warga di kecamatan tersebut selama ini resah dengan aksi tawuran pelajar yang tidak jarang menimbulkan korban.
“Laporan terkait tawuran ini dari warga setempat sudah cukup banyak, untuk itu kami respon dengan menggelar patroli ini,” ucap dia. (Tio)
.){kind=link}