BEKASI SELATAN – Bank Sampah Induk Patriot (BSIP) Kota Bekasi, Senin (20/03) hingga Minggu (26/03) nanti selenggarakan pameran dan workshop hasil karya bank sampah se-Kota Bekasi, bertempat di Lobby Grand Galaxy Park.
Korwil Bekasi Utara dan Medansatria, Suharni, kepada infobekasi.co.id mengatakan bahwa pameran ini sengaja digiatkan sebagai bentuk promosi dari bank sampah yang ada di Kota Bekasi.
“Ini hasil karya dari puluhan bank sampah yang ada di Kota Bekasi. Kami kumpulkan dan jual di sini,” ujar Harni.
Menurut dia, sedikitnya ada delapan puluh tujuh bank sampah aktif di Kota Bekasi yang menginduk di BSIP.
Lanjut Harni, targetnya nanti akan ada satu bank sampah di setiap satu RW.
“Biasanya kami adakan sosialisasi atau binaan bank sampah ke wilayah-wilayah. Kami bolehkan warga untuk mengkreasikan sampah-sampah ini untuk dibikin apa aja. Yang kami inginkan, agar sampah nantinya jangan sampai ada yang terbuang. Kecuali pampers dan pembalut,” katanya.
Dalam promosi yang dilakukan, Harni mengatakan bahwa rentang harga yang ditawarkan mulai dari 10 hingga 250 ribu rupiah.
Kerajinan yang dijual beraneka macam, mulai dari gantungan tas dari kain perca, aneka dompet dan tas dari bungkus kopi, topi dari ring ale-ale, mangkuk dari kertas koran, tempat sampah dari tutup botol, serta masih banyak lagi.
“Kalau sekarang kan masyarakat masih kurang pedulinya dengan sampah, maka kami buat acara ini. Selain pameran kami juga ada workshop bank sampah setiap harinya. Sehingga masyarakat sadar untuk mendaur ulang sampah,” tutur dia.
Harni menyebutkan, setiap harinya ada 1.700 ton sampah di Kota Bekasi yang terbuang begitu saja. Keberadaan bank sampah tentunya dapat mengurangi banyaknya timbunan sampah yang ada.
“BSIP terbentuk sejak November 2016, dan sudah berhasil mengurangi 20% sampah. Tahun ini kami targetkan akan mengurangi 30% sampah di Kota Bekasi. Saya harap masyarakat dapat makin peduli,” ucap Harni. (Sel)