BEKASI SELATAN – Untuk pertama kalinya, Akeyla Nafaya Aliandina, unjuk hasil karyanya dalam agenda Parade Fashion and Craft di Revo Town Bekasi, Minggu (26/03).
Dengan membawa sepuluh model yang terdiri dari lima model anak dan lima model dewasa, perancang busana yang masih berusia sangat belia ini mementaskan karya-karyanya dengan nuansa yang ceria sekaligus elegan.
“Aku seneng banget gambar aku dijadiin baju dan dipamerin. Dulu awal gambar dari umur dua tahun dan suka gambar baju-baju umur enam tahun. Sukanya gambar (motif) daun, hewan, dan bulu-bulu,” ujar gadis cilik berusia 7 tahun ini saat ditemui infobekasi.co.id disela acara.
Akeyla yang baru akan memasuki sekolah dasar di tahun ajaran 2017-2018 ini, mengaku mencintai dunia desain karena sering melihat ibunya yang juga memiliki butik fashion. Keyla juga mengatakan bahwa dirinya sanggup membuat desain dalam waktu yang singkat.
“Semua warna aku suka. Paling suka warna emas tapi itu aku buat desain dewasa. Kalau gambar sih susah-susah gampang bikinnya. Cuma kalau udah gambar pola badannya, aku bisa buat desain cuma lima menit, kalau yang dewasa lebih lama soalnya agak susah,” kata dia.
Sementara itu, ibunda Akeyla, Ina Raya mengatakan bahwa bakat putrinya tersebut memang sudah terlihat sejak masih kecil. Akeyla sering meniru gambar desain ibunya, namun langsung berani menggunakan alat gambar spidol.
“Awalnya juga heran. Anak ini kok kalau gambar berani langsung pakai spidol atau cat warna. Dia nggak pernah gambar desain pakai pensil dahulu. Mungkin karena masih anak-anak ya jadi lebih berani,” ucap Ina.
Ia mengatakan, saat sudah melihat potensi Akeyla mengarah ke desain, dirinya menawarkan Akeyla untuk belajar ke salah seorang desainer yang kebetulan sedang memiliki kelas offline.
“Saya sendiri nggak pernah mengarahkan keyla untuk suka desain. Tapi saat lihat potensinya kayaknya kesini, sebagai orangtua saya mencoba fasilitasi. Akeyla sempat belajar di kelas Sasha Poespo. Biasanya kan Mbak Sasha buka kelas online fashion. Waktu itu pernah buka kelas offline. Saya tawarkan Keyla, ‘kamu mau belajar gambar di sini?’ Dia jawab ‘mau’. Akhirnya ikut sekali dan jadi kesukaan dia sampai sekarang,” kata dia.
Ia juga mengatakan untuk pemilihan bahan yang akan dijadikan baju pun, putri kecilnya yang lahir pada 4 februari 2010 ini, ia memilihnya sendiri.
“Keyla yang pilih warna, dan pilih bahan sendiri. Jadi itu benar-benar hasil karyanya,” tuturnya. (Sel)
.){kind=link}