BANDUNG- Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah hadiri bincang pagi di Kantor BPKP Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Bandung, Senin (19/03). Bincang pagi bertemakan “Peningkatan Maturitas SPlP Level 3 (Terdefinisi) dan Kapabilitas APIP Level 3 (terintegrasi) pada pemda Se-Provinsi Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam kesempatan bincang pagi memberikan sharing informasi terkait pengelolaan SPIP dan APIP ditingkat Pemprov Jabar. Aher menegaskan, para kepala daerah harus mampu meningkatkan komitmennya atas akuntabilitas pengelolaan keuangan melalui peran SPIP dan APIP atau auditor intern.
“Sangat penting bagi kita diperhatikan karena ke depan tuntutan akuntabilitas publik semakin tinggi. Pengelolaan keuangan yang efektif pada penyelenggaraan termasuk pelaporan dan pengamanan aset negara semakin dilihat publik dan tuntutan kemajuan IT,” kata dia dalam bincang santai, Senin (19/03).
“Tuntutan global dimana orang baru percaya kalau sudah transparan dan akuntabel. Itu tergantung kepala daerah atau pimpinan tertinggi,” imbuh pria yang akrab disapa Kang Aher.
Dikatakan Aher, Pemprov Jawa Barat Sebanyak 6 kali berturut turut meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) salah satunya berkat andil berjalannya SPIP dan APIP. Proses meraih WTP pun sudah jauh hari dilakukan sebelum capaian pertama WTP.
“Awalnya juga disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditempatkan aparatur yang memiliki kemampuan bidang akuntansi. Dan jalin kerja sama dengan akuntan perguruan tinggi,” kata Aher.
“Saya harap WTP juga diraih kembali serta SPIP dan APIP mampu berfungsi di tingkat Kota/Kabupaten di Jawa Barat,” tambah Aher.
Lebih lanjut, Aher memberikan apresiasinya kepada 7 pemda di Jabar yang meraih SPIP level 3. Diantaranya 6 Kabupaten/Kota dan 1 Provinsi Jawa Barat. Kota/Kabupaten ini yakni Kota Bekasi, Kota Banjar, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Sukabumi.
“6 Kota dan 1 Provinsi Jawa Barat mampu meraih Level 3 SPIP dan APIP. Mudah-mudahan di 2018 semua Pemda bisa meraihnya,” pungkas Ahmad Heryawan.
Sementara, Pj Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah menyambut baik acara sebagai bentuk komitmen masing masing pemda yang memiliki rencana dan target agar pengelolaan keuangan lebih transparan dan akuntabel.
Pemerintah Kota Bekasi, lanjut Ruddy, di awal 2017 telah meraih predikat level 3 Maturitas SPIP dari Penilaian BPKP Jabar. Capaian ini, kata dia, atas jerih payah seluruh OPD menyuguhkan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel. Penilaian sendiri, kata dia, diberikan BPKP Provinsi Jawa Barat.
“Upaya kita melalui pendampingan satgas auditor intern dan rencana tindak pengendalian serta monitoring dan evaluasi berjalan baik hingga dapat predikat level 3 SPIP di Jabar. Prestasi sebagai triger agar kita lebih baik lagi,” tandas Ruddy.
Sekadar di informasikan, sebanyak 21 kepala daerah dan seluruh inspektur daerah se-Provinsi Jabar hadir dalam kesempatan tersebut. Pj Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah hadir didampingi Inspektur Kota Bekasi Widodo Indrijantoro. (bams)