BEKASI SELATAN- Peran Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (Aklindo) Bekasi cukup signifikan dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah setempat. Demikian disampaikan oleh Manajer PLN area Bekasi, Reny Wahyu Setiaswan, saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) ke III Aklindo DPC Bekasi, Rabu (25/04) di Hotel Aston Imperial Bekasi.
Tema Muscab ke III Aklindo mengangkat tema; “Kita Wujudkan Visi dan Misi Kota/Kabupaten Bekasi Menjadi Handal Terdepan Dalam Pembangunan Kelistrikan”.
Selain membahas program kerja juga, Muscab ke III ini sekaligus menetapkan ketua Aklindo DPC Bekasi masa jabatan 2018-2023. Diketahui sekarang, DPC Aklindo Bekasi dipimpin Asbi Tanjung sejak awal dibentuk pada 2008.
Menurut Reny, Aklindo Bekasi pada pengurusan periode 2013-2018 dibawah kepemimpinan Asbi Tanjung, sudah bisa mengatur dengan baik para anggotanya yang berjumlah cukup banyak. Selain itu bisa memastikan proses pengerjaan dengan baik sebagai mitra PLN.
“Keberhasilan kegiatan penyambungan 12 ribu pelanggan dalam sehari dan penarikan pelanggan industri tidak terlepas dari peran Aklindo Bekasi,” katanya.
Dengan ketua maupun pengurus yang baru, Reny mengharapkan, bisa lebih baik lagi dari periode sebelumnya. Selain itu, tentunya bisa memberikan pelayanan kelistikan yang lebih cepat kepada masyarakat.
“Tahun ini era zaman now, ketua dan pengurus baru harus bisa melakukan perubahan dan mengikuti perkembangan ekspektasi masyarakat Bekasi, khususnya minta dilayani cepat, cukup daya dan kualitas semakin bagus,” kata dia.
Sementara, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandakusumah, menyampaikan Pemerintah Kota Bekasi terus mendukung upaya yang dilakukan oleh Aklindo untuk memaksimalkan peran pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kota Bekasi.
Dan selaku pimpinan daerah Kota Bekasi, ia menaruh harapan besar program Smart City Kota Bekasi bisa didukung sumber daya manusia dan teknologi para penggerak ketenagalistrikan di bawah naungan Aklindo.
“Kota Bekasi unggul sumber daya manusianya dibanding sumber daya alam yang terbatas. Maka saya berharap dukungan guna mencapai visi misi dan tujuan bersama untuk Kota Bekasi,” harap Ruddy.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC Aklindo Bekasi, Asbi Tanjung mengatakan, jumlah anggota Aklindo Bekasi berjumlah 19 perusahaan. Sebanyak 15 perusahaan menggarap proyek ketenagalistrikan di wilayah Bekasi, sisanya empat perusahaan ditingkat pusat.
“Dengan kememimpinan yang baru, kami sangat berharap bisa meningkatkan kerjsama yang lebih baik lagi,” ucap dia.
Ia melanjutkan, Aklindo harus bisa menjadi asosiasi terdepan dalam mendukung program pemerintah di bidang ketenagalistrikan dengan didukung oleh skill dan permodalan.
Tak lupa, Asbi juga menyampaikan terimakasih kepada para pengurus dan jajarannya dalam pelaksanaan tugas sejak sepuluh tahun terakhir yang mampu meraih capaian sebagai Aklindo termaju di Jawa Barat.
“Ini prestasi bersama, jajaran pihak PLN Cabang Bekasi dan para anggota. Kita harap Aklindo Bekasi berkembang pesat untuk bidang kelistrikan di Bekasi,” harapnya. (Bams)
