BEKASI- Koperasi PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi dipolisikan rekanan kerja nya CV Mitra Kreasi Andalan lantaran diduga melakukan penipuan dan penggelapan.
Awalnya, Koperasi PDAM Tirta Bhagasasi memesan sebanyak 50 unit komputer merk Accer serta Software sebanyak 50 keping dengan total tagihan Rp 435.000.000 kepada CV Mitra Kreasi Andalan pada tahun 2016.
Namun, hingga pertengahan tahun 2018 ini Koperasi PDAM Tirta Bhagasasi pimpinan Tofik tersebut belum juga membayar kewajibannya. Hal itu, pun membuat direksi CV Mitra Kreasi Andalan geram.
Salah satu Direksi CV Mitra Kreasi Andalan, Abdul Hakim, mengaku pihaknya sudah terlalu sabar menunggu pembayaran dari Koperasi PDAM Tirta Bhagasasi tersebut. Lantaran itulah pihaknya melaporkan Koperasi perusahaan air minum itu ke Polres Metro Bekasi Kota pada 11 Mei lalu.
“Kesabaran kami sudah habis. Atas dasar itulah akhirnya kami melaporkan urusan ini kepada pihak yang berwajib dengan nomor laporan: LP/974/K/V/2018/SPKT/Restro Bekasi Kota,” tegas Hakim kepada awak media pada Kamis (05/07).
Menurutnya, atas kejadian ini CV Mitra Kreasi Andalan mengalami kerugian yang tidak sedikit. Yakni, Rp 435.000.000. “Sekarang kasus ini sedang ditangani pihak Polres Metro Bekasi Kota,” tandasnya. (bams)
