Infobekasi.co.id – Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat jumlah pendaftar SMP Negeri melalui jalur afirmasi atau siswa dari keluarga miskin mencapai 1.519, jumlah ini melebihi daya tampung yang disediakan intansi ini yaitu sebanyak 1.454 siswa.
Kepala Seksi SMP pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Mawardi mengatakan, daya tampung SMP Negeri tahun ini mencapai 14.544 terdiri dari 56 sekolah. Dari jumlah itu, 10 persennya diberikan kepada keluarga miskin.
“Jalur afirmasi ini masuk di dalam jalur zonasi 93 persen, jadi siswa miskin diberikan kemudahan sekolah di sekolah di sekitar tempat tinggalnya,” kata Mawardi di Bekasi, Rabu (26/6).
Karena jumlah pendaftar melebihi daya tampung, maka bakal ada sekitar 65 pendaftar jalur keluarga miskin terlimininasi. Mereka akan bersaing dalam perolehan poin dan radius rumah dengan sekolah pada saat pendaftaran dibuka 1 Juli mendatang.
Bagi yang tereliminasi, mereka masih memiliki kesempatan mendaftar tahap kedua. Tapi, hanya melalui jalur zonasi radius. Pendaftaran tahap kedua ini untuk mengisi kekosongan bangku usai pendaftar yang diterima pada tahap pertama melapor diri atau daftar ulang.
Mawardi mengatakan, syarat siswa miskin berupa Memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), Tercatat dalam Program Keluarga Harapan (PKH), Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan Tercatat Dalam Basis Data Terpadu Dinas Sosial.
“Verifikasi dilakukan di kantor kecamatan dan dinas sosial sampai 20 Juni lalu, sampai sekarang belum ada penemuan manipulasi data,” ujar dia. (adt)