Infobekasi.co.id – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi diminta segera membuat jajak pendapat atau referendum untuk Jakarta Tenggara. Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Ariyanto Hendrata.
“Menurut saya itu merupakan tawaran yang sangat strategis dan menggembirakan untuk Kota Bekasi,” kata Ariyanto di Bekasi, Senin (19/8).
Ariyanto mengatakan, Kota Bekasi menjadi Jakarta Tenggara sangat logis dan memenuhi syarat-syarat dasar dalam UU 23/2014 dan PP 78/2007 tentang syarat dasar penggabungan sebuah daerah.
“Contohnya; soal kondisi sosial budaya, letak strategis geografi dan juga pertimbangan pelayanan publik dan keuangan daerah,” kata Ariyanto.
Menilik sejarah, kata dia, Bekasi punya akar sejarah dengan DKI. Pada masa revolusi, Bekasi merupakan kewedanaan dari Kabupaten Jatinegara, Keresidenan Jakarta, Provinsi Jawa Barat. Kewedanaan Bekasi membawahi Kecamatan Bekasi, Cibitung, dan Cilincing.
“Makanya di Jakarta bagian timur masih ada nama jalan Bekasi disana, karena ada ikatan sejarah yang kuat,” ucapnya.
Karena itu, ia menyarankan segera digelar referendum warga Kota Bekasi. “Insya Allah lembaga lembaga lain dan keputusan politik akan mengikuti jika memang semua warganya berkehendak demikian,” ujarnya. (fiz)
Sangat setuju klo membawa dampak kebaikan buat semua warganya.
Bukan asal enaknya Jakarta buang sampah punya tempat yaitu JAKARTA TENGGARA ya ??