Infobekasi.co.id – Ratusan pelajar dari sejumlah sekolah di Bekasi, Jawa Barat mengikuti kegiatan Perhubungan Mengajar di Sekolah Tinggi Transportasi Darat di Jalan Raya Setu No. 89 Cibuntu, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (6/9).
Penyelenggaraan Perhubungan Mengajar merupakan salah satu rangkaian untuk memeriahkan peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2019 yang diprakarsai oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan.
Sekretaris Jenderal Kemenhub, Djoko Sasono, dalam keterangannya, mengatakan, Perhubungan Mengajar mengusung konsep sharing and caring.
“Satu cara pengenalan kepada generasi muda calon penerus yang bercita-cita akan berkiprah di bidang transportasi. Tujuannya untuk lebih mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan untuk bekerja pada sektor perhubungan,” kata Djoko.
Melalui program itu, salah satu tujuannya adalah mempersiapkan generasi muda calon pemimpin bangsa menuju Indonesia emas di 2045. Melalui ini, diharapkan dapat menjaring bibit unggul untuk nantinya dapat bergabung menjadi perwira transportasi di sekolah-sekolah vokasi di bawah Kementerian Perhubungan.
“Generasi muda kita perlu dibimbing supaya nantinya berkarir dalam bidang transportasi. Ini upaya kita untuk menjadikan mereka (peserta) menjadi calon-calon pemimpin yang baik,” tambah Djoko.
Menurut dia, Perhubungan Mengajar menitikberatkan pada empat nilai yang disingkat menjadi AGiLE, Aman dalam bertransportasi; Giat menjadi teladan dalam berperilaku bertransportasi dan agen perhubungan; Menjadi pionir SDM ungguL yang paham akan pentingnya keselamatan bertransportasi; dan Penyampaian pesan dengan Edukasi kepada masyarakat.
Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Hayati Triastuti menjelaskan bahwa kegiatan Perhubungan Mengajar yang dilaksanakan di 34 Provinsi di Indonesia selama sepekan, mulai 2 September 2019 hingga 8 September 2019.
“Diharapkan setelah mengikuti Perhubungan Mengajar ini dapat meningkatkan awareness generasi milenial akan perilaku selamat dan aman serta paham dan taat aturan dalam bertransportasi,” ungkap Hayati. (fiz)