Infobekasi.co.id – Satgas Antimafia Bola menangkap tiga orang pengurus Persikasi Kabupaten Bekasi dalam perkara pengaturan skor. Ketiganya adalam manajer dan dua anak buahnya.
Humas Persikasi Kabupaten Bekasi, Heru Budiman mengaku baru mendengar tertangkapnya tiga orang dari manajemen. Sebagai pengelola klub berjuluk Laskar Bendo Item tersebut, ikut terpukul dan merasa prihatian.
“Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan ketua umum sekaligus Bupati Bekasi (Eka Supria Atmaja) untuk mengambil langkah kedepan,” kata Heru dalam jumpa pers, Selasa (26/11).
Menurut dia, pengurus melakukan pengaturan skor itu tanpa sepengetahuan jajaran manajemen. Ia menyebut, ketiganya bertindak atas diri sendiri.
“Bukan mewakili manajemen serta tidak diperintahkan menyuap perangkat pertandingan,” katanya.
Tiga orang pengurus Persikasi Bekasi ditangkap polisi dari Satgas Antimafia Bola pada Senin (25/11). Diduga penangkapan ini berkaitan dengan praktik pengaturan skor.
Ketiganya yang ditangkap adalah Manajer Persikasi SHB, dan dua anak buahnya HR dan BTR. Sedangkan, tiga lagi masih dalam kasus yang sama adalah perangkat pertandingan atau wasit, dan Komisi Penugasan Wasit ASPROV PSSI Jawa Barat, dan seorang perantara.
“Pada hari Senin 25 November 2019, Satgas Anti Mafia Bola telah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku tindak pidana suap atau match fixing pertandingan sepak bola Liga 3 antara Perses (Sumedang) VS Persikasi (Bekasi).” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Selasa (26/11).
Menurut dia, mereka terlibat pengaturan skor dalam laga pada 6 November 2019 di Stadion Ahmad Yani, Sumedang, Jawa Barat. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Persikasi (Bekasi) dengan skor akhir 3-2.
Reporter: Muhammad Al Akhbar