Pemerintah Teliti Temuan Diduga Situs Bersejarah di Bekasi

Infobekasi.co.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi meminta Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) untuk meneliti penemuan tumpukan batu yang diduga bernilai sejarah di Kampung Lemahabang Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia.

Kepala Bidang Budaya pada Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Suwartika mengatakan pihaknya sudah mengunjungi lokasi penemuan batu bata itu. Jika melihat dari struktur bangunan, kata dia, sama dengan bangunan yang ada di sebelah pintu air yang dibangun pada zaman Belanda.

“Batu batanya memang buatan zaman dulu, bukan batu zaman sekarang. Tapi nanti lebih jelasnya akan diketahui setelah diteliti,” katanya, Senin (10/12).

Ia berharap, temuan batu bata ini tak dijadikan sumber kekuatan mistis. Sebab, seringkali warga mengait-ngaitkan batu itu dengan hal gaib. Sementara untuk koin yang juga ditemukan di lokasi tersebut, masih disimpan kantor desa setempat.

“Kami sudah mengirimkan surat ke BPCB yang ada di Provinsi Banten agar batu bata dan logam itu diteliti,” ujarnya.

Sebelumnya, Warga Kampung Lemahabang RT 03/05, Desa Karangmukti, dikejutkan dengan adanya tumpukan batu merah berbentuk persegi di lokasi pembuatan embung air. Tumpukan batu berukuran 1X2 meter ini diyakini sebagai salah satu peninggalan sejarah.

Menurut pantuan di lokasi, tumpukan batu merah yang ditemukan di kedalaman tiga meter ini berada di tengah-tengah lokasi embung air dengan luas 7.200 meter yang sedang dibuat. Terlihat banyak warga yang datang ke lokasi untuk melihat langsung tumpukan batu ini.

Dari keterangan salah satu pekerja pembuatan embung air, Elim mengatakan, awalnya tidak ada yang tahu ada tumpukan batu ini, namun setelah penggalian tanah di kedalaman tiga meter, baru terlihat tumpukan batu tersebut.

Reporter: Muhammad Al Akhbar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini