Infobekasi.co.id – Tawon Vespa Affinis atau yang biasa disebut tawon ndas menyerang seorang warga hingga tewas di Kampung Kedung Bokor RT 01 RW 08 Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Korban adalah Sutarman, kakek berusia 74 tahun.
Kepala Regu Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho mengatakan, korban disengat pada 11 Desember lalu. Sempat menjalani perawatan selama dua hari, tapi nyawanya tak dapat tertolong akibat dampak dari sengatan tersebut.
“Korban meninggal dunia pada 13 Desember 2019,” kata Adhi, Selasa (17/12).
Selain Sutarma, kata dia, terdapat lima warga setempat juga yang menjadi korban akibat serangan koloni tawon tersebut, diantaranya Anah (30), Narsah (30), Mila (15), Linda (18), Komarudin (46). Tapi, kelimanya hanya meriang dan tak sampai dilarikan ke rumah sakit.
Ia mengatakan, peristiwa penyerangan kepada Sutarman bermula saat pemilik rumah, Sukari (60), berusaha memusnahkan sarang tawon yang berada di dekat genting atap rumahnya dengan cara disodok menggunakan bambu. Upaya itu membuat tawon berhamburan keluar dari sarangnya.
Ketika itu si korban melintas di bawahnya dan terkena sengatan koloni tawon predator tersebut. Sementara pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri, tetapi korban dikarenakan faktor usia yang sudah tua, akhirnya tidak dapat menghindari dari keganasan serangan tawon tersebut.
“Lukanya cukup banyak, kemungkinan ada sekitar 50 tawon yang menyengat,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengambil tindakan sembarangan jika terdapat sarang tawon ndas di rumahnya karena berbahaya. Lebih baik melaporkan ke tim rescue Pemadam Kabaran supaya dievakuasi dengan perlengkapan yang memadai.
Reporter: Muhammad Al Akhbar
){kind=link}