Infobekasi.co.id – Pemandangan di taman Kabupaten Bekasi terlihat berbeda. Sejumlah fasilitas diberi sentuhan cat berwarna-warni. Di sekelilingnya ditanami berbagai jenis tanaman, membuat suasana terasa begitu asri.
Saat masuk ke dalam, kaki akan langsung menginjak lintasan lari yang dibuat mengelilingi taman seluas 157 X 27 meter atau sekitar 4.200 itu. Persis depan pintu masuk terpasang tiga tiang. Tempat ini tidak diperbolehkan untuk bermain sepeda.
Menengok sisi kiri terdapat lapangan voli dan basket. Kursi buat penonton juga disediakan. Warnanya seperti pelangi. Bersebelahan dengan dua lapangan, ada tempat bermain skateboard, panggung dan pendopo. Disediakan juga arena bermain untuk anak-anak, ada alat bermain seperti ayunan serta jungkat jungkit.
Jika ingin mencoba lokasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) ini terletak di Graha Asri, Jalan Cisang Giri Raya Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Kurang lebih 6 kilometer dari Stadion Wibawa Mukti.
Selain sarana olahraga, ada juga air mancur agar terlihat makin cantik. Toilet juga disiapkan. Tapi ingat jangan jorok. Di beberapa titik juga ada keran air untuk membantu penyiraman dan kebutuhan masyarakat. Dipakai secukupnya ya.
Salah seorang warga Irsan Lubis (52) menceritakan, sebelum ‘disulap’ menjadi taman, lahan tersebut kosong tak terawat. Banyak tumbuh rumput liar hampir sepinggang orang dewasa. Pohon-pohon besar menjulang tinggi membuat suasana menjadi angker. Belum lagi hewan seperti biawak kerap ditemukan.
Wajah lahan berubah ketika utusan Pemkab Bekasi datang. Irsan mengatakan saat itu bertemu dengan Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum (PPJU) pada Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Pertanahan (DPRPP), Andi Suhadi. Pembangunan langsung dimulai Oktober lalu.
“Kami warga sangat mengapresiasi. Ini bisa jadi tempat bermain dan berkumpulnya warga,” ungkap warga Rt 01 Rw 09 itu, Selasa (24/12).
Dengan adanya taman ini, kata Irsan, warga bisa mengisi waktu dengan kegiatan positif. Pendopo yang disediakan, lanjutnya, juga bisa dimanfaatkan untuk menggelar rapat rutin.
“Orangtua bisa membawa anak-anaknya bermain di sini. Satu area juga bisa dipakai untuk senam,” kata Irsan yang sudah 8 tahun tinggal di Graha Asri.
Selain warga, menurut Irsan, sempat datang komunitas skateboard. Namun belum diizinkan karena menunggu diresmikan oleh Bupati. Ke depan, Irsan bersama dengan warga lain akan berjibaku melakukan pengawasan. Dia juga mengusulkan agar area taman sudah steril pukul 22.00 WIB.
“Kita akan sinergi sama Pemda soal pengawasan agar tak ada sesuatu yang tidak kita inginkan,” tandasnya.
Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum (PPJU) Andi saat dikonfirmasi mengatakan, Kabupaten Bekasi sekarang ini sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan tempat rekreasi, taman bermain, sekaligus lokasi hiburan bagi masyarakat.
“Kami akan terus berinovasi membangun taman baru untuk masyarakat yang membutuhkan tempat berkumpul, arena bermain. Ini menjadi ikon dinamisnya daerah yang sejajar dengan kota-kota besar di sekitarnya,” kata Andi.
Menurutnya, pembangunan taman tidak hanya tersentral di pusat perkotaan Kabupaten Bekasi, namun diupayakan merata sampai ke tingkat kecamatan. Rencananya, lanjut Andi, pada tahun 2020 ada tiga taman besar yang akan dibangun.
“Ini akan menjadi identitas diri Kabupaten Bekasi, sebagai daerah peduli lingkungan melalui pembangunan ruang terbuka hijau yang modern,” imbuhnya.
Setelah semua rencana berjalan, Andi berharap, ke depannya Kabupaten Bekasi bisa menjadi daerah wisata yang banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah. “Karena daya tarik atas pembangunan taman-taman yang ciamik,” tandasnya. (fiz)
Sekedar masukan pak, untuk taman di fasum bekasi griya asri 2 blok B 4 Sumbrt jaya Tambun Selatan yang kondisi lqpangan bulutangkisnya sudah tidak bisa dipakai apakah ada rencana perbaikkan di 2020
Terima Kasih
Mohon dibuatkan hal serupa RPTRA di perumahan griya setu permai 3 GSP 3, mengingat kami tidak memiliki ruang publik yang aman,ramah, dan nyaman untuk anak- anak.🙏🙏🙏