Infobekasi.co.id – Seorang warga Kampung Gamprit RT 3 RW 2, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Sueb, terpaksa mengungsi di teras rumah tetangganya selama dua bulan karena khawatir diserang tawon ndas yang bersarang di rumahnya.
“Tim Rescue Damkar Kabupaten Bekasi akhirnya bertindak, hanya memakan waktu kurang lebih 20 menit, tawon ndas bisa diamankan,” demikian dikutip dari akun instagram resmi Dinas Pemadam Kebakaran, Kabupaten Bekasi, Minggu (29/12).
Evakuasi dilakukan petugas pada Sabtu (28/12) pukul 18.50 WIB. Petugas menggunakan peralatan lengkap termasuk pelindung diri, sarang tawon jenis vespa affinis tersebut dapat diturunkan tanpa ada yang menyerang.
“Akhirnya bapak Sueb sudah tenang dan bisa kembali beraktivitas dan tidur dengan nyaman dan aman dirumahnya,” tulis akun itu.
Sebelumnya, Komanda Regu Tim Evakuasi di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho mengatakan, permohonan evakuasi saran tawon di meningkat dalam sebulan terakhir ini. Permohonan itu, karena masyarakat khawatir disengat lantaran sarangnya berada di lingkungan rumah.
Bahkan belum lama ini seorang penduduk Kampung Kedung Bokor, Muara Gembong tewas diserang oleh sekelompok tawon ndas. Korban yang sempat dirawat dua hari di rumah sakit sebelum meninggal dunia menderita lebih dari 50 sengatan tawon ndas tersebut. (fiz)