Infobekasi.co.id – Pemilik usaha konveksi mengaku megalami penurunan pesanan seragam sejak merebaknya virus Corona. Sebagai gantinya, saat ini mereka kebanjiran order masker berbahan dasar kain.
Pemilik usaha konveksi Naran Collection yang berada di Perumahan Wismajaya, Bekasi Timur, Ety Yulinda mengaku, saat ini dirinya kerap menerima order pembuatan masker berbahan dasar kain dari sejumlah konsumen.
“Sejak Corona merebak, permintaan seragam mulai menurun dan diganti dengan pembuatan masker berbahan dasar kain,” katanya, Rabu (8/4).
Sambung Ety, untuk produksi masker kainnya tersebut, dirinya mampu menghasilkan masker kain sebanyak 1.000 buah.
Sedangkan untuk harga jualnya, masker kain produksinya dijual seharga Rp3.000 hingga Rp5.000 per buahnya.
“Saya jual seharga Rp3.000 – Rp5.000 per maskernya, dan biasanya saya menjualnya dalam bentuk lusinan,” tambah Ety.
Selain pabrik dan kantor, permintaan masker kain tersebut juga dari rumah sakit di luar Kota Bekasi.
“Biasanya pabrik, kantor sampai rumah sakit yang pesan masker kainnya,” jelasnya.
Untuk bahan maskernya sendiri, diakuinya, dirinya menyediakan kualitas kain yang terbaik dan mampu menyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam hidung.
“Kami memang terkendala bahan, namun kami memproduksi masker kain dengan kualitas terbaik,” ungkapnya.
Reporter: Giri Sasongko
