Infobekasi.co.id – Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bekasi belum dapat memastikan secara rinci temuan struktur bata merah lawas di Stasiun Bekasi yang diyakini sebelumnya adalah gorong gorong.
Ketua Tim Cagar Budaya Kota Bekasi, Ali Anwar menyatakan untuk sementara hasil dari pada penelitian yang dilakukan oleh pihaknya bersama tim itu ternyata di luar dugaan awal.
“Ada yang menjadi diluar dugaan, tadinya kami pikir itu seperti gorong gorong. Tetapi ketika kami melakukan penelitian ternyata kalau itu dikatakan gorong-gorong tentunya ada cap diantara sesama gorong gorong satu dan yang lainnya,” ujar dia Jumat (28/08) pagi tadi.
Oleh sebab itu, pihaknya belum bisa menyimpulkan secara rinci temuan tersebut. Menurut dia, hasil temuan struktur batu itu akan dibawa oleh Tim Terpadu Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten (BPCB) untuk dianalisis lebih lanjut.
“Tentu untuk nanti akan ada pembandingnya, terus nantinya mereka akan diskusikan disana apa kira kira struktur bangunan yang ada disini,” terangnya menyatakan.
Ia menambahkan, lokasi penemuan cagar budaya akan dilapisi oleh plastik sebelum galian ditutup lagi. Di lokasi itu juga akan diberi tanda sebagai bekas galian cagar budaya yang dilakukan.
Kontributor: Denny Arya Putra
