Kisah Manusia Gorong-gorong di Bintara: Berjibaku dengan Lumpur Cegah Banjir

Infobekasi.co.id – Namanya Denny Kurniawan, usianya 48 tahun. Dia sekarang punya sebutan baru. Manusia gorong-gorong. Ini tak lepas dari kesehariannya. Masuk ke dalam gorong-gorong untuk membersihkan sampah hingga lumpur. Supaya tidak menyebabkan banjir.

Ditemui infobekasi.co.id, Denny menceritakan terkait perjalanan awal kenapa dirinya melakukan aksi pekerjaan membersihkan saluran air di pemukiman masyarakat.

“Sebenarnya profesi ini sudah berjalan semenjak tahun lalu, tetapi jarang jarang saja saya melakukannya, semenjak pandemi Covid-19 ini saja menjadi rutinitas,” ucap dia seusai membersihkan saluran air di Perumahan Duta Kranji, Selasa (3/11).

Sebelumnya ia bekerja menarik becak. Tapi, kondisi pandemi Covid-19 membuat sewa sepi. Di sela kesehariannya, ia membersihkan saluran air di lingkungan. Ia rela masuk ke dalam gorong-gorong, berjibaku dengan sampah dan lumpur. Tak ayal, ketika keluar gorong-gorong, tubuhnya hitam penuh lumpur.

Rutinitas barunya menarik minat masyarakat. Ia kerap mendapatkan orderan membersihkan saluran air yang mampet akibat sampah dan lumpur. Ia tak mematok harga setiap kali ada permintaan membersihkan saluran air.

“Sekarang banyak juga yang minta tolong dibersihkan untuk saluran airnya, hingga menjadi pekerjaan sebagai pembersih saluran air,” ulasnya.

Denny melanjutkan adapun untuk rintangan dalam proses pembersihan saluran air adalah banyaknya virus, kuman, hewan liar, pecahan beling, tusuk sate, kaca nako bahkan ada pecahan keramik.

“Malah waktu itu saya juga pernah terkena pecahan beling pada saat melakukan pekerjaan waktu pembersihan, malah sepatu boots yang saya pakai pernah tembus,” katanya.

Kontributor: Denny Arya Putra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini