Infobekasi.co.id – Lurah Wanasari, Kecamatan Cibitung, Sarkum menuntut segera ada perbaikan jalan rusak dampak pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing di wilayahnya. Pasalnya, jalan rusak tersebut rawan terjadi kecelakaan.
“Dengan adanya pembangunan Tol Cibitung-Cilincing sudah pasti ada dampak yang ditimbulkan terutama jalan lingkungan di permukiman RT 01/01 kemarin sempat ada longsoran, sehingga membuat jalan lingkungan menjadi licin dan warga disini banyak yang jadi korban,” katanya dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi, Senin (30/11).
Lokasi jalan rusak berada Kampung Selang Bojong, persis di samping proyek jalan tol. Ia menyebut, banyak warga yang komplain akibat sering celaka di sana. Ia meminta kepada pihak kontraktor Waskita Karya untuk memperhatikan warganya yang terdampak pembangunan tol ini.
“Kondisi jalan penuh tanah merah kalau hujan turun akan licin dan warga pun sering kecelakaan,” kata dia.
Ia sendiri sudah melakukan berbagai upaya untuk menindaklanjuti yang menjadi keluhan warganya. Salah satunya adalah melakukan dengan Humas Waskita Karya untuk segera menindaklanjuti pengaduan warganya.
“Harapan saya adalah segera dilakukan pengecoran di jalan yang dikomplain masyarakat. Jangan sampai gara-gara jalanan belum ada perbaikannya warganya malah banyak yang jadi korban jatuh jalanan licin,” pungkasnya.
Ketua RT 01, Carta mengatakan warga meminta penanggung jawab proyek jalan tol segera melakukan pengecoran jalan lingkungan sampai tembus ke arah pemakaman.
“Sebenarnya jalan ini adalah jalan warga tetapi untuk akses realisasi perbaikannya belum dilakukan pihak waskita karya, ” ujarnya.
Berdasarkan informasi, menurut Carta, pihak Waskita Karya akan memperbaiki jalan pada pekan ini. Karena itu, pihaknya akan terus memantau dan berkoordinasi supaya perusahaan pelat merah tersebut segera menepati janjinya. (fiz)
