Infobekasi.co.id – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan libur panjang natal yang berlangsung pada pekan lalu, tidak mempengaruhi meningkatnya kasus Covid-19 di wilayahnya. Secara kumulatif, kasus sudah tembus 15 ribu.
“Kenaikan kasus tersebut dikarenakan kita ini adalah wilayah transmisi, penyebaarannya terjadi karena adanya sebuah interaksi transimisi kunjungan wilayah,” ujar Rahmat saat ditemui infobekasi.co.id di Stadion Patriot Chandrabaga, Selasa (29/12).
Ia mengatakan, pemerintah daerah tak bisa menahan keluar masuk orang ke Kota Bekasi.
“Kalau kita nih engga bisa ditahan dengan wilayah wilayah lain seperti Kabupaten Bogor, Depok apalagi DKI Jakarta yang sebagai tingkat episentrum wilayah,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, kata dia, pemerintah memperbanyak dari segi fasilitas kesehatannya guna melakukan penanganan kesehatan secara dini.
“Kami engga bisa menahan bagi warga yang ingin berkunjung dan pergi dari Kota Bekasi, tetapi yang bisa kita lakukan pada sekarang ini adalah memperbanyak fasilitas kesehatan, memperkuat pelayanan kesehatan dan juga menyediakan sarana dan prasarananya,” ucap dia.
Sementara dilansir dari laman website resmi milik Pemerintah Kota Bekasi di corona.bekasikota.go.id pada Selasa (29/12) angka penyebaaran Kasus Covid-19 di Kota Bekasi sudah mencapai 15.009 Kasus.
Dengan pasien aktif sebanyak 813 orang, serta bagi angka kesembuhan pasien sebanyak 13.952 orang dan angka kematian sebanyak 244 orang.
Kontributor: Denny Arya Putra