Infobekasi.co.id – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut bahwa sebanyak 14.060 dosis vaksin Covid-19 tahap pertama yang diterima oleh Pemkot Bekasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat hal itu dinilai masih kurang.
“Jumlah vaksin yang kita butuhkan sebenarnya untuk tenaga kesehatan adalah sebanyak 23 ribu dosis dan yang kita minta ke Pemerintah Pusat ada sebanyak 500 ribu dari jumlah warga Kota Bekasi yang sebanyak 2,4 juta jiwa,” ucap Rahmat kepada wartawan sesuai dirinya di suntik vaksin Covid-19, Jumat (15/01).
Ia menyampaikan atas adanya kekurangannya vaksin yang diterima oleh Pemkot Bekasi, dirinya berharap agar nantinya dengan segera Pemerintah Pusat dapat mendistribusikan vaksin Covid-19 ini seperti sesuai yang diinginkan oleh Kota Bekasi.
“Mudah-mudahan secara bertahap nantinya Pemerintah Pusat ini dapat mendistribusikan vaksin Covid-19 sesuai apa yang kita harapkan untuk adanya satu vaksin antibodi Covid 19 di Kota Bekasi,” jelas dia.
Seperti dilansir dari laman website milik Pemerintah Kota Bekasi di
corona.bekasikota.go.id pada Jumat (15/01) ini angka penyebaaran Kasus Covid-19 di Kota Bekasi sudah mencapai 18.391 kasus.
Dengan sebanyak 977 orang diantaranya merupakan pasien dalam kasus aktif yang pada saat ini tengah menjalani perawatan di seluruh Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Bekasi dan Swasta.
Kemudian, sebanyak 17.087 orang diantaranya merupakan pasien sembuh yang sudah menjalani perawatan dan isolasi di seluruh Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Bekasi dan Swasta. Sedangkan sebanyak 327 orang diantaranya merupakan angka kematian bagi pasien Covid-19 di wilayah Kota Bekasi.
Kontributor: Denny Arya Putra