Infobekasi.co.id – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, meski wilayahnya kembali masuk zona merah, namun langkah pemerintah dalam menangani kasus diklaim sudah baik, bahkan mendapatkan apresiasi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Kita jangan lihat dari kategori zona merahnya,” ucap Rahmat kepada infobekasi.co.id Selasa (19/01).
Menurut dia, dalam aspek penanganan Covid 19, tingkat kesembuhan pasien dianggap tinggi, sementara kasus kematian rendah. Hal ini tidak lepas dari upaya maksimal pemerintah dalam melakukan pengendalian kasus Covid 19.
Rahmat menyampaikan bahkan sebelum vaksin Covid-19 ini disalurkan ke Kota Bekasi dari Pemerintah Provinsi Jawa barat, ia menilai warga Kota Bekasi juga sudah patuh akan protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah.
“Protokol kesehatan 4M yang diantaranya adalah Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menghindari kerumunan,” kata dia.
Dilansir dari laman website milik Pemerintah Kota Bekasi di corona.bekasikota.go.id pada Selasa (19/01) angka penyebaaran Kasus Covid-19 di Kota Bekasi sudah mencapai 19.334 kasus.
Dengan 1.411 orang diantaranya merupakan pasien dalam kasus aktif dan sebanyak 17.606 orang merupakan angka kesembuhan. Sedangkan, sebanyak 327 orang diantaranya merupakan angka kematian.
Diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya menuturkan, ada enam daerah di Jawa Barat yang masuk dalam kategori zona merah Covid-19 pada Senin (18/01) kemarin.
Dengan keenam wilayah yang masuk sebagai kategori zona merah tersebut antara lain Kabupaten Karawang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Depok dan Salah satunya adalah Kota Bekasi.
Kontributor: Denny Arya Putra
