Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Diklaim Menurun, Apa Indikatornya?

Infobekasi.co.id – Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan kasus Covid 19 di wilayahnya sudah melandai. Hal itu dipicu karena masyarakat sudah sadar akan pentingnya protokol kesehatan.

“Kasus Covid-19 kita mengalami penurunan (landai) diantaranya termasuk karena dari adanya tingkat kesadaran masyarakat yang sudah mulai taat akan protokol kesehatan pastinya,” ujar Tanti kepada infobekasi.co.id, Rabu (03/03).

Dia memaparkan adapun adanya keberhasilan Kasus Covid-19 tersebut mengalami penurunan, diantaranya karna berkat adanya sinegritas yang dilakukan di setiap wilayah melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro.

“Penurunan kasus Covid-19 ini berkat semuanya, berkat hasil kerja bareng-bareng antara tim wilayah (kecamatan) yang dibentuk oleh Pemerintah Kota bekasi yang turun ke lapangan, begitu juga dengan kesadaran masyarakat,” jelasnya.

Terlebih,kata dia untuk mengalami tingkat penurunan Kasus Covid-19 ini sendiri juga tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan.

“Karena kita harus pelan-pelan dituntut untuk sabar untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ada,” katanya.

Dia melanjutkan, meski Kota Bekasi pada saat ini sedang mengalami penurunan tingkat penyebaran Kasus Covid-19, Namun, sejatinya pihak Pemerintah Kota Bekasi sejauh ini juga tidak kendur dalam melakukan tracking penyebaaran Kasus Covid-19 ditengah masyarakat.

“Kita meski saat ini sedang turun dalam Kasus Covid-19 nya, akan tetapi kita masih aktif dalam melakukan tracking Covid-19 baik Rapid Test maupun Swab Test ditengah masyarakat dan hal itu engga mungkin kita berhenti,” ulasnya.

Bed Okupansi Rate (BOR) di Rumah Sakit, kata dia, sekarang sudah60 persen, lalu untuk angka kesembuhan lebih tinggi lagi 95 persen dan kematian juga rendah.

Dilansir dari lama website corona.bekasikota.go.id Pada Rabu (03/03) ini untuk angka penyebaaran Kasus Covid-19 di Kota Bekasi sudah mencapai 35.238 Kasus. Dengan angka kasus aktif sebanyak 925 orang, sedangkan angka kesembuhan sebanyak 33.843 orang, serta sebanyak 470 orang meninggal.

Kontributor: Denny Arya Putra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini