Infobekasi.co.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa di seluruh wilayahnya tidak ada yang berstatus zona merah penyebaran Covid 19. Demikian pengumuman yang disampaikan melalui instagram pribadinya @ridwankamil.
RK mengunggah tangkapan layar laman website di data.covid19.go.id. Di wilayah Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Barat pada
tanggal 8 Februari – 14 Februari 2021 terdapat beberapa keterangan tingkatan zona antara lain : Risiko Tinggi terdapat 1 Kabupaten/Kota, Risiko Sedang terdapat 21 Kabupaten/Kota, Risiko Rendah terdapat 5 Kabupaten/Kota. Dengan di lingkup pada tanggal 8 Februari – 14 Februari tersebut wilayah Kota Cirebon masuk dalam kategori Zona Merah (Risiko Tinggi).
Kemudian memasuki lingkup data perkembangan Kasus Covid-19 melalui zona di wilayah Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Barat pada 15 Februari – 21 Februari 2021 terdapat beberapa keterangan tingkatan zona antara lain : Risiko Tinggi terdapat 1 Kabupaten/Kota, Risiko Sedang terdapat 25 Kabupaten/Kota, Risiko Rendah terdapat 1 Kabupaten/Kota. Dengan di lingkup pada tanggal 8 Februari – 14 Februari tersebut wilayah Kota Bekasi masuk dalam kategori Zona Merah (Risiko Tinggi).
Lalu memasuki lingkup data perkembangan Kasus Covid-19 melalui zona di wilayah Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Barat pada 22 Februari – 28 Februari 2021 terdapat beberapa keterangan tingkatan zona antara lain : Risiko Tinggi terdapat 0 Kabupaten/Kota, Risiko Sedang terdapat 17 Kabupaten/Kota, Risiko Rendah terdapat 10 Kabupaten/Kota. Dengan di lingkup pada tanggal 22 Februari – 28 Februari tersebut bagi wilayah yang masuk dalam kategori Zona Merah (Risiko Tinggi) nihil ditemukan atau kosong.
“Terima kasih kepada semua yang sudah dan sedang bekerja keras.Tidak boleh kendor, Pertahankan kedisiplinan 5 M (Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Memakai Masker, Mengurangi Pergerakan dan Menjauhi Kerumunan,” ucap pria yang pernah menjabat sebagai mantan Wali Kota Bandung itu.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menuturkan bahwa saat ini kapasitas angka bed okupansi rate (BOR) ruang isolasi pasien Covid-19 di seluruh Rumah Sakit Kota Bekasi secara keseluruhan ada ditingkat 66,06 %.
“Alhamdulillah untuk kapasitas BOR kita saat ini sudah diangka 66 persen. Jadi sudah jauh menurun bagi angka kapasitasnya dan untuk Rumah Sakit sejuah ini sudah amanlah bagi kapasitasnya,” ucap Rahmat pada beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, kemudian untuk angka kematiannya sendiri Kota Bekasi sudah berada di ngka 1,2 % dan bagi angka kesembuhannya sendiri juga sudah berada dijangkauan 94%.
Sementara Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan bahwa saat ini di Kota Bekasi sendiri untuk tingkat penyebaran Kasus Covid-19 melalui angka Positivity Rate berada di angka 21,02 %.
“Dengan angka Positivity Rate tersebut terbilang turun pada saat ini dari yang sebelumnya untuk tingkat penyebaran Kasus Covid-19 di Kota Bekasi berada di kisaran angka 25,81 %,” tutupnya.
Kontributor: Denny Arya Putra