Infobekasi.co.id – Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyarankan sekolah yang diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka tidak ditambah. Hal ini dikarenakan terjadi peningkatan kasus COVID 19 di Kota Bekasi.
“Kami menyarankan bahwa tatap muka di Kota Bekasi itu tidak usah dulu ditambah,” kata Kepala Bidang Pengedalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Sukrawati, Senin (24/5).
Berdasarkan catatan Dinas Pendidikan Kota Bekasi, jumlah sekolah tingkat SD dan SMP sudah menggelar kegiatan PTM terbatas ada 262 sekolah.
“Yang ditetapkan sebagai sekolah tatap muka jalanin dulu saja yang itu, sambil melihat perkembangan kasus,” ucapnya.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapnya ada kenaikan kasus sebesar 2,12 persen setelah libur Lebaran. Pihaknya sekarang sedang mengidentifikasi penyebabnya. Data Dinkes, jumlah pemudik yang dites mencapai 3.088, dimana yang positif 7 orang.
“Enggak mungkin dia (kasus) enggak ke mana-mana. Pasti ada interaksi dari mana,” kata Rahmat Effendi.
Kontributor: Denny Arya Putra
