Infobekasi.co.id – Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS menyoroti masih tingginya jumlah pengangguran di wilayahnya. Karena itu, ia mendorong didirikannya Balai Latihan Kerja (BLK) di bawah naungan pemerintah daerah.
Soal pengangguran ini mengemuka dalam sejumlah pertemuan di Reses III Tahun 2021 yang dihadiri Bambang Purwanto pada 28-31 Oktober lalu di daerah pemilihannya yaitu Bekasi Timur dan Bekasi Utara.
“Di Kota Bekasi tingkat pengangguran terbuka masih 9,64 sampai 10,02 persen. Sedangkan tingkat Jawa Barat 8,49 sampai 9,70 persen. Indonesia tingkat pengangguran terbukanya 5,5 sampai 6,4 persen,” katanya.
Karena itu, menurut Bambang, persoalan pengangguran di Kota Bekasi yang cukup tinggi ini patut menjadi perhatian para pengambilan kebijakan. Salah satunya, ia mendorong didirikannya BLK tingkat kota.
“BLK saja juga tidak cukup. Perlu ada program kolaborasi dengan dunia usaha agar peserta di BLK ini siap memasuki dunia usaha dengan terampil dan sesuai kebutuhan dunia industri,” kata dia.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan dunia usaha itu penting, agar para calon tenaga kerja mempunyai keterampilan saat memasuki dunia usaha, kemudian mendapatkan upah yang layak dan dunia industri pantas membayar upah tersebut.
“Sekarang upah UMK karyawan baru saja sudah 4,5 juta. Dunia industri itu realistis, kalau kinerja karyawan bagus tentu saja mereka akan terus dibutuhkan. Karena itu perlu disiapkan skill mereka lewat BLK,” ucap Bambang. (adi/adv)
