Infobekasi– Warga mempertanyalan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, yamg sampai saat ini tidak menjelaskan kelangkaan blangko Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP el).
“Jawabmya selalu belum dapet kiriman dari Kemendagri. Jawaban kuno dan selalu berulang-ulang,” ujar Kris Fatur, satu Ketua RT di Desa Mangunjaya,Tambun Selatan. Dia mengaku mendapat keluhan dari warganya soal kelangkaan blangko KTP, Rabu (03/11/2021)
Mestinya jangan jawaban itu yang keluar, “Sepertinya Disdukcapil Kabupaten Belasi hanya pasrah saja dan tidak berupaya membuat terobosan,” jelas Kris.
Warga hampir setiap hari menanyakan KTP el, namun selalu begitu terus jawaban yang diperoleh. Kini pihak kecamatan melibatkan pihak desa untuk menjadi gerbang awal menampung pertanyaan warga.
“Kami sudah meminta pihak dinas memberi pengumuman kalau memang blangko KTP kosong,” kata Wachono Nadar, Kasie Kependudukan pada Kantor Kecamatan Tambun Selatan.
Menurutnya sambil menunggu kepingan KTP elektronik tersedia, warga yang memerlukan KTP elektronik diganti dengan biodata berbarkode berupa kertas HVS 80 gram.
Dulu sebelum ada KTP elektroni, identitas kependudukan diganti dengan Surat keterangan (Suket) pengganti KTP elektronik, “Tapi sekarang hanya berupa kertas HVS tanpa foto hanya biodata dan ada tanda barkode,” kata Wachono Nadar.
Sementara itu Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Rabu siang sudah mengeluarkan pengumuman dan ditempel di setiap kecamatan. (saban)
