Infobekasi.co.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi membentuk dua tim untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi pasca ‘dihajar’ wabah Covid-19. Dua tim ini nantinya akan bertugas mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
“Tadinya kan Pak Pj Bupati bilangnya satgas pengurangan kemiskinan dan pengangguran, jadi satu. Ternyata dibagi menjadi dua, tim pengurangan kemiskinan sudah ada dan dibentuk sejak 2019,” ucap Kabid Hubungan Industrial pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah, Senin (13/6).
Tim yang akan dibentuk terdiri dari tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Yakni Dinas Ketenagakerjaan, Dinas UMKM, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sejumlah organisasi yang bergerak di bidang ekonomi juga akan dilibatkan.
Baca juga : BPBD Kabupaten Bekasi Bentuk Destana di Tridayasakti
“Karena sebenarnya kalau pengangguran tak hanya ranahnya Disnaker saja, bisa juga UMKM, perindustrian, Apindo dan lainnya. Kami baru akan menyusun siapa saja anggotanya,” katanya.
Dia mengatakan, kegiatan menyatukan data akan dirumuskan terlebih dahulu sebelum rencana jangka panjang dibuat guna mengurangi angka pengangguran dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bekasi.
“Nantinya data dari kami, Dinas Perindustrian kemudian Dinas UMKM akan disandingkan, jadi minimal ada gambaran secara menyeluruh pelaku industrinya siapa saja, jumlah pengangguran berapa. Karena kalau ada data akan lebih mudah kerjanya, selama ini karena datanya masing-masing, programnya pun seperti berjalan parsial,” ungkapnya.
Nur berharap setelah tim terbentuk bisa mengurangi angka pengangguran, sehingga juga akan berdampak pada menurunnya angka kemiskinan.(kendra)
