Infobekasi.co.id – Dinas Perhubungan Kota Bekasi bakal memasang ZOSS di empat sekolah dasar (SD) wilayah Kecamatan Jatisampurna. Rencananya Tahun ini pemasangan Marka Jalan ZOSS (Zona Selamat Sekolah) sudah Tuntas.
“Marka jalan yang terutama bentuknya ZOSS itu terakhir kami pengadaan di tahun 2017, Nah setelah 2017 sampai dengan detik ini itu tidak ada lagi pengadaan. Di tahun 2022 ini ada 4 lokasi nantinya akan dipasangkan disekitaran wilayah Jatisampurna, dan pengadaannya masih dalam proses tender (pemilihan penyedia),” kata Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Teguh Indrianto, saat dihubungi wartawan Info bekasi.co.id, via telepon, Rabu (16/11/22).
Teguh menjelaskan, dari beberapa Marka Jalan ZOSS yang tersedia, Pemkot Bekasi memiliki 18 titik lokasi ZOSS, tersebar dibeberapa sekolah, baik tingkat Sekolah Dasar (SD), maupun tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Saat ini ZOSS yang tersedia mayoritas masih didominasi untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), sedangkan untuk tingkat SMP, SMA belum ada.
“Sebab, untuk anak SD seperti diketahui, belum memiliki kepahaman, intelegensi atau kemandirian, masih kurang dalam lingkup menyebrang jalan dan kewaspadaannya, dibandingkan pelajar SMP maupun SMA sudah mengerti soal menyebrang jalan,” papar Teguh.
Lebih jauh, Teguh menerangkan, dari beberapa usulan mengenai Marka Jalan ZOSS, pihaknya juga banyak mendapatkan permohonan pemasangan dari beberapa sekolah. Tercatat ada 15 Sekolah yang mengajukan ZOSS ke Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
“Kurang lebih ada 15 lebih sekolah yang mengajukan permohonan untuk pengadaan ZOSS. Sementara kita menambah fasilitas zebra cross, itu akan kami pasang zebra cross-nya dulu, kemudian nanti ada rambunya,” jelas Teguh.
Selain itu, masih kata Teguh, walaupun banyak sekolah-sekolah yang mengajukan pemasangan ZOSS, Dinas Perhubungan Kota Bekasi mesti melihat terlebih dahulu mengenai urgensinya, di mana lokasi dipasangkan secara skala prioritas.
“Karena lokasinya kita lihat kembali apakah urgensinya hanya perlu dipasangkan Zebra Cross dan plang rambu lalu lintas, atau memang harus kita pasangkan marka jalan ZOSS di lokasi tersebut. Sebab, bikin marka jalan ZOSS mahal anggarannya. Sedangkan kalau bikin zebra cross, kita masih bisa sanggupi,” pungkas Teguh.
Kontributor: Denny Arya Putra
(drs)
