Hari HIV Aids, Plt Wali Kota Bekasi: Literasi HIV Aids Masih Minim

“Saya kira kan ini suatu momentum hari Hiv Aids, itu sama seperti kita ulang tahun merefleksikan diri. Mengenang sejarah, bagaimana hari ini digunakan untuk kita sadar, bahwa masih banyak saudara-saudara kita yang harus melawan, berjuang virus HIV Aids ini,” ujar Tri Adhianto, saat peringati hari HIV Aids se-Dunia di halaman Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis (01/12/2022).

Ia menjelaskan, secara dasar hal yang mesti dipahami penyebaran penyakit HIV Aids, ialah bagaimana cara melakukan pencegahan. Terutama, pencegahan terhadap munculnya pasien-pasien baru di masyarakat. Hal itu, agar tak tertular atau terpapar dari virus tersebut.

“Yang paling penting adalah bagaimana kita mencegah munculnya pasien-pasien baru. Dan tentunya, perlu dilakukan edukasi, literasi yang kemudian tindakan preventif lainnya. Saya kira, ini menjadi tugas kita bersama, bahwa butuh kolaborasi yang apik. Bagaimana penggiat, anak anak muda, komunitas yang saling bahu- membahu. Kemudian pemerintah yang hadir untuk peduli terkait dengan kondisi yang ada,” papar Tri.

Tri menambahkan, Pemkot Bekasi juga kerap melakukan beberapa langkah-langkah evaluasi. Evaluasinya, ialah bagaimana penguatan dalam sisi sosialisasi bahwa masyarakat tak perlu takut, ataupun sungkan terhadap virus HIV Aids.

“Makanya ini kan salah satu evaluasinya. Kita hari ini sosialisasikan bahwa, sebenarnya kita tidak perlu takut juga dengan penderita HIV Aids. Karena mereka juga memiliki kesetaraan secara sosial,” tandas Tri Adhianto.

(drs)