Infobekasi.co.id – Permainan mobile legends tidak asing bagi para penyuka game multiplayer online battle arena (MOBA). Semakin tinggi level permainan, semakin sulit. Sebab itu munculnya joki game mobile legends.
Vian (20), pria asal Kampung Siluman, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, punya kisah, Ia menggeluti profesi joki game sejak duduk di bangku 2 SMP, tahun 2016.
Awalnya iseng-iseng, hingga mengikuti turnamen mobile legends tingkat lokal. Vian mencoba memutar otak mencari uang sampingan, hingga beralih profesi menjadi Joki dengan target marketing menawarkan ke rekan-rekan sekolahnya.
“Target marketing saya dulu ditingkat lingkungan sekolah aja. Sasarannya seperti ade dan kakak kelas. Kenapa kepikiran?, mungkin karena ngeliat peluang. Dulu.masih jarang anak sekolah main game level tertinggi, seperti Glorious Legend (kalau sekarang levelnya Mythic),” cerita Vian saat berbincang dengan wartawan Infobekasi.co.id, Senin (20/02/2023).
Untuk menjadi joki Mobile Legends, Vian tidak bekerja seorang sendiri. Ada bantuan dari rekan-rekannya yang turut membantu, tergantung level yang diinginkan para ‘pasien’.
“Mainnya engga sendiri, hasil keuntungan juga dibagi-bagi. Di bagi sama lima orang yang bantuin proses levelnya,” imbuhnya.
Tarif sekali jasa joki berkisar Rp. 25 – Rp. 100 ribu. Tergantung dari tiap level yang diinginkan. Jasa joki games masih banyak dicari, sebab itu Vian masih bertahan sampai saat ini
“Biasanya sih paling gede ngejoki itu sebulan bisa dapat Rp.500 ribu. Kadang juga enggak nentu, hanya buat sampingan aja,” tutup Vian.
Kontributor: Denny Arya Putra
Editor: Deros D.Rosyadi
