Infobekasi.co.id – “Saya tidak menyangka bisa berangkat ke tanah suci, padahal saya orang tidak punya, “ ujar Manshur, 62, kakek dua cucu warga Mangunjaya Indah I RT 004/010 Tambun Selatan, dengan mata berbinar.
Ayah tiga anak ini adalah salah satu calon jamaah haji (Calhaj) yang berangkat di pada Kelompok terbang (Kloter) 3 asal Kabupaten Bekasi. Dia mengaku bersyukur berangkat ke tanah suci tidak mengeluarkan dana, “Ada orang baik yang membiayai ONH saya,” katanya. Dia mengaku sampai saat ini tidak tahu siapa orang baik itu.
Menurut lelaki yang biasa di sapa Ustad Manshur ini , ibadah haji adalah panggilan Allah SWT dan dirinya sekarang tambah yakin kalau semua sudah diatur oleh yang maha kuasa.
“Awalnya, saya tidak tahu ada seseorang pengurus masjid dimana saya selalu shalat datang ke rumah minta fotokopi KTP dan KK,” cerita Manshur, sambil mengatakan dirinya tidak tahu untuk apa.
Namun tiga hari kemudian dia diajak ke Bank untuk daftar haji, “Saya kaget diajak ke bank untuk buka nomor porsi haji dan hampir tidak percaya. Baru setelah diperlihatkan syarat-syarat daftar haji sudah lengkap tidak terasa air mata berlinang,” kenangnya.
Selama ini usaha yang dilakoni hanya sebagai penjual perabotan rumah tangga keliling dari satu kampung ke kampung dari satu perumahan ke perumahan lain. Penghasilan pun hanya cukup untuk makan dan biaya anak di pesantren.
Namun niat menunaikan Rukun Islam kelima, diyakini sebagai kuasa Allah SWT. “Saya selalu berdoa yang baik-baik setelah shalat wajib. Dan ternyata Allah memberangkatkan saya melalui orang baik tadi,” katanya.
Sementara sejumlah warga di tempat tinggalnya melepas perjalanan Ustad Manshur dengan penuh haru, mereka saling bahu membahu membuatkan acara pelepasan di masjid dan memberikan doa restu kepadanya.
Penulis: Saban
