infobekasi.co.id- Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) angkat bicara terkait dugaan keterlibatan pegawainya pada penggerebekan jaringan teroris di Pesona Anggrek, Bekasi Utara.
“Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut,” tegas EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, Senin (14/08/23).
Lebih jauh Agus mengaskan, KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan Hukum, terlebih pada kasus terorisme. Manajemen KAI akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus teroris.
“KAI berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan, dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan fungsi terkait,” tandasnya.
Pihak KAI mengaku sudah komit dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), melakukan kerja sama sejak tanggal 24 September 2021 tentang Sinergisitas Pencegahan Paham Radikal Terorisme.
Editor : Deros D.Rosyadi