Infobekasi.co.id – Dinas Pemadam Kebakaran telah mengevakuasi puluhan ular. Jenis yang telah dievakuasi rata-rata ular Sanca dan Cobra.
Kasie komunikasi dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Heri Kurnianto mengatakan, sebanyak 43 ular dievakuasi periode Agustus hingga September 2023.
“Total 43 ekor ular dari Agustus sampai dengan September 2023,” ujar Heri Kurnianto, Rabu (18/10/2023).
Puluhan Ular yang dievakusi dikatakan Heri didominasi dengan ular berkategori berbahaya yaitu Cobra hingga sanca.
“Kebanyakan ular sanca dan jenis Kobra,” terangnya.
Setelah ditangkap dan dievakuasi, petugas berkoordinasi dengan komunitas pecinta reptil hingga ke dinas terkait di Jakarta untuk dilakukan pemeliharaan.
“Untuk ular hasil tangkapan, kita serahkan ke pecinta reptil dan diserahkan ke BKSDA di Kota Jakarta,” tutup Heri.
Sementara, Tim Rescue Dinas Damkar Kota Bekasi, Eko Uban mengungkapkan kemunculan ular disebabkan beberapa faktor. Diantaranya karena habitat dan ekosistem ular.
“Yang pertama habitatnya terganggu, kedua rantai makanannya atau ekosistemnya rantai makanannya yang sudah mulai terputus Contoh padi, tikus, biawak, musang,” ucap Eko Uban.
Ketersediaan lahan/habitat di Kota Bekasi yang kini semakin padat buat reptil pun bermunculan untuk mencari tempatnya.
Tak jarang, kemunculan ular kemudian masuk ke pekarangan hingga bersembunyi di dalam rumah warga.
Eko Uban mewanti wanti, agar warga sesering mungkin rutin membersihkan pekarangan hingga rumah.
“Yang pertama jaga kebersihan lingkungan rumah, yang kedua hindari menumpuk barang bekas yang akan menjadi tempat ular bersembunyi, yang ketiga tutup akses ular masuk ke rumah,” pungkasnya.
Reporter : Fahmi
Editor : Deros