Pamit Pergi Kemping, Ridho Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi

Infobekasi.co.id – Salah satu korban remaja dari tujuh orang yang tewas bernama Ridho Darmawan (15) sempat berpamitan pergi kemping kepada orang tuanya. Paman korban bernama Jaelani menjelaskan, korban berpamitan pada Jumat (20/9/2024) lalu.

“Pengakuan dari orang tuanya, izin kemping sama temannya,” kata Jaelani di rumah duka, Tambun Selatan, Kamis (26/9/2024).

Selain kemping, kegiatan tersebut juga untuk merayakan ulang tahun teman korban. Rupanya lokasi tempat berkumpul tersebut berada di gubuk, jalan Cipendawa, Rawalumbu, Bekasi Timur.

“Keponakan saya itu diajak katanya mau ada acara ulang tahun dan menurut pengakuan teman-temannya betul mereka ulang tahun,” sambungnya.

Pengakuan saksi yang diperolehnya, Ridho yang asyik mengobrol di lokasi gubuk, tiba-tiba didatangi oleh tim patroli polisi.

Kedatangan tim patroli tersebut, membuat sekumpulan remaja kocar-kacir berupaya menghindari kejaran petugas.

“Ketika sampai di lokasi jam setengah 3 malam, baru sebatas duduk di pinggir jalan di Jalan Cipendawa tahu-tahu ditabrak oleh tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota. Ketika ditabrak almarhum bersama teman-temannya lari menceburkan diri ke Kali Bekasi,” keluhnya.

Di duga keponakannya itu tenggelam seusai melompat ke Kali Bekasi. Kemudian, pada Minggu, (22/9) lalu, sebanyak 7 jasad remaja ditemukan tewas mengambang di kali Bekasi, Jatisari, Jatiasih. Salah satu korban ialah Ridho.

Jaelani meyakini, Ridho tidak terlibat tawuran dan hanya sebatas untuk berkumpul bersama remaja lainnya.

“Karena saya juga memiliki saksi yang selamat bercerita bahwa mereka tidak ada tawuran, mereka baru sampai di situ,” tutup Jaelani.

Saat ini, jenazah Ridho telah dimakamkan di Tambun Selatan, setelah dilakukan autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Reporter: Yayan

Editor: Dede

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini