infobekasi.co.id – Para pekerja di wilayah Cikarang, terlihat melintasi jembatan bambu terendam air dan jalan berlumpur,.pada Kamis pagi, 6 Februari 2025. Mereka memilih jalur ini lantaran jalur lain dalam perbaikan.
Camat Cikarang Selatan, Muhammad Said menjelaskan, pendirian jembatan sebenarnya untuk memfasilitasi warga agar tetap bisa melintasi di saat akses utama tengah diperbaiki. Hanya saja jembatan darurat itu dibangun terlalu pendek sehingga ketika air sungai naik, akses terputus.
“Memang harusnya itu dibuat lebih tinggi lagi agar jika air sungai naik tetap bisa dilewati, tidak harus basah-basahan seperti itu. Lalu kan itu bambu ya, khawatir juga warga kalau terendam begitu, khawatir licin,” ucapnya seperti dilansir pikiranrakyat.com.
Said mengatakan, pihaknya telah mengusulkan kepada EJIP untuk membuka akses lainnya untuk memfasilitasi warga. Namun yang difasilitasi justru jembatan bambu tersebut.
“Sebenarnya ada akses lainnya yang relatif tidak terlalu jauh, kami sudah minta untuk dibuka namun masih belum. Dengan kondisi ini kami akan berkoordinasi lagi dengan EJIP untuk solusinya karena memang agar tidak mengkhawatirkan,” kata Said.
Sementara itu, HR Manager EJIP Syaifullah mengatakan, pembangunan jembatan bambu itu sebenarnya telah dikoordinasikan pada aparat setempat, baik RT hingga perwakilan desa. Jembatan juga sudah dibangun lebih tinggi dari sebelumnya.
“Jadi sebelumnya, dahulu, memang ada jembatan, nah dibandingkan dengan yang dibangun sementara ini sebenarnya lebih tinggi. Hanya memang karena kondisinya air sungai lagi tinggi jadinya terendam,” ucap dia.
Syaifullah juga telah menyampaikan pada RT, RW dan perwakilan warga lainnya untuk tidak memaksakan melintasi jembatan bambu jika terendam. Warga bisa menggunakan akses lainnya.
Di sisi lain, pihak EJIP pun akan memercepat pengerjaan perbaikan gorong-gorong agar segera bisa dilalui warga.
“Kami berkoordinasi agar jangan memaksakan bila tidak memungkinkan. Kami juga sedang memercepat proses pengerjaan perbaikan saluran air itu, kami dahulukan dulu agar bisa dilintasi warga. Target kami sebelum memasuki bulan puasa sudah bisa dilalui kembali,” katanya.
(AT/Drs)
#infobekasi #jembatan #cikarang #buruh #KabupatenBekasi
