Infobekasi.co.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi resmi meluncurkan program Ali Topan (Aksi Peduli Stop Boros Pangan) Bekasi. Program ini bertujuan untuk mengurangi pemborosan makanan.
Asisten Daerah (Asda) II Setda Kabupaten Bekasi, Iwan Ridwan, mengungkapkan, bahwa terdapat masalah serius mengenai limbah makanan.
Data yang dihimpun dari Badan Pangan, di Indonesia banyak menghasilkan limbah makanan sebanyak 23 hingga 48 juta ton per tahun antara 2000 hingga 2019, hal itu setara dengan 184 kg per kapita.
“Setiap orang menyumbang hampir 1 kuintal makanan terbuang setiap tahunnya, sementara masih banyak masyarakat yang mengalami kerawanan pangan,” kata Iwan Ridwan dalam keterangannya, Jumat, 25 April 2025.
Fenomena itu dikhawatirkan berdampak di Kabupaten Bekasi. Sebab wilayah ini memiliki populasi besar serta dihapit dengan sejumlah industri makanan, sehingga berpotensi menyumbang jumlah food waste yang tinggi.
Ia berharap, program Ali Topan Bekasi dapat menjawab permasalah mengenai limbah makanan.
“Tujuan utamanya adalah mencapai zero food loss and waste, serta melibatkan semua elemen dalam penyelamatan pangan yang masih layak konsumsi,” jelasnya.
Reporter: Fahmi
Editor: Deros
