infobekasi.co.id – Kamera besar dengan bodi hitam legam tampak berdiri kokoh di tribun atas Stadion Patriot Candrabhaga. Di baliknya, seorang operator berjibaku menangkap setiap momen pertandingan yang berlangsung di lapangan. Sekilas, pemandangan ini mengingatkan kita pada perjalanan panjang teknologi siaran dari masa kamera tabung hingga era digital ultra HD saat ini.
Kamera siaran di stadion semacam ini dulunya dikenal dengan ukuran besar dan sistem analog berbasis tabung vakum (tube camera). Pada era 1970–1980-an, kamera siaran menggunakan teknologi CCD (Charge-Coupled Device) generasi awal yang membutuhkan sumber daya besar dan hanya menghasilkan gambar dalam resolusi standar (SD).
Memasuki era 1990-an, teknologi CCD dan kemudian CMOS mulai mendominasi, menghadirkan kamera dengan sensor digital, kemampuan merekam warna yang lebih akurat, dan kompatibilitas dengan sistem editing non-linear. Peralihan dari pita ke sistem file-based recording turut mempercepat kerja para jurnalis dan kru siaran.
Dulu sang kameramen harus gendong kamera seberat hampir 10 kilogram. Kasetnya Betacam atau MiniDV, kalau mau sunting harus digitasi dulu. Sekarang tinggal colok kartu memori, langsung bisa diedit.
Kamera dalam foto ini, yang digunakan di stadion, sudah masuk kategori kamera digital profesional broadcast. Merek seperti Sony, Panasonic, dan Blackmagic menjadi pemain utama di industri ini. Kamera digital modern tak hanya mampu merekam dalam kualitas 4K hingga 8K, tetapi juga dilengkapi fitur slow motion real-time, stabilisasi gambar, dan koneksi streaming langsung.
Meski ukuran fisik kamera broadcast masih terlihat besar, kemajuan teknologi telah menyederhanakan pengoperasian dan meningkatkan mobilitas tim produksi. Penggunaan headset interkom, seperti yang dipakai juru kamera dalam foto, menunjukkan sistem kerja tim produksi kini lebih terintegrasi.
Teknologi kamera kini juga menyentuh penonton secara langsung. Kamera drone, bodycam wasit, hingga kamera 360 derajat digunakan untuk memperkaya pengalaman menonton, baik di stadion maupun melalui layar kaca.
Dengan kehadiran teknologi digital, para juru kamera kini bukan hanya menjadi tukang bidik, tetapi juga penutur visual yang menghadirkan emosi dan cerita lewat lensa. Transformasi ini terus berjalan, dan dunia siaran pun bergerak dari bayangan hitam-putih menuju spektrum digital penuh warna.
Deros /infobekasi
#Kamera #Infobekasi #Teknologi #Digitalisasi